KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen memberikan pendidikan dan pelatihan dasar pertolongan pertama dan kedaruratan medis kepada anggota perlindungan masyarakat (Linmas) se Kecamatan Karanggayam.
Acara berlangsung di Aula Kecamatan Karanggayam pada Kamis 14/7/2022, diikuti sebanyak 30 anggota Linmas. Dalam kegiatan ini PMI Kebumen menugaskan dua narasumber Ircham Dawi K dan Siti Mutaliah.
Siti Mutaliah selaku narasumber menjelsakan, acara berlangsung selama 4 jam dengan penyampaian materi pertolongan pertama yang diberikan meliputi teori maupun praktik.
“Hari ini kami akan belajar bersama anggota Linmas Karanggayam dengan materi pertolongan pertama meliputi dasar, cidera , berbagai jenis luka dan langsung dengan latihan praktik oleh setiap anggota Linmas,”terang Siti Mutaliah.
Sementara itu Camat Karanggayam DIsnadi mengatakan, pelatihan tersebut sebagai bentuk peningkatan kapasitas bagi anggota Linmas agar dapat melakukan pertolongan pertama jika terjadi bencana maupun kejadian insidental yang dapat mengakibatkan korban jiwa.
Isnadi menyatakan, pelatihan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas anggota Linmas yang ada di Karanggayam. Dia memandang perlu mengadakan pelatihan pertolongan pertama, karena anggota Linmas isebagai pamong utama yang bergerak dan melindungi masyarakat.
“ Semoga ke depannya Linmas mampu melakukan pertolongan pertama di lingkungannya apabila ada kejadian yang dapat menimbulkan korban jiwa ataupun kejadian bencana alam,”ujar Isnadi
Pihaknya berterima kasih kepada PMI Kebumen yang telah bekerjasama dalam kegiatan pelatihan tersebut. Atas nama Pemerintahan Kecamatan Karanggayam turut mengapresiasi semangat anggota Linmas yang mau belajar dan berbenah terhadap materi pertolongan pertama.
Camat juga mengapresiasi kepada PMI Kebumen melalui fasilitator yang datang memberikan materi teori dan mengajarkan praktik secara langsung kepada teman-teman anggota Linmas Karanggayam.
“Semoga ke depan Linmas mampu melakukan pertolongan pertama di lingkungannya apabila terjadi suatu bencana yang mengakibatkan adanya korban jiwa, karena Linmas yang pertama bergerak di masyarakat,”tandas Isnadi.
Komper Wardopo