TEGAL (SUARABARU.ID) – Penetapan Idul Adha 1443 H Tahun 2922 antara pemerintah dan NU dengan Muhammadiyah berbeda. Berdasarkan sidang isbat, pemerintah dan NU menetapkan hari raya Idul Adha 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Sedangkan Muhammadiyah, berdasarkan hasil hisab menetapkan hari raya Idul Adha 1443 H jatuh pada hari ini Sabtu, 9 Juli 2022.
Majelis Tabligh dan Dawah Khusus (MTDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tegal. Jawa Tengah telah menggelar shalat Idul Adha pada Sabtu (09/07/2022) di 11 lokasi yang tersebar di wilayah Kota Tegal.
Ketua Majelis Tabligh dan Da’wah Khusus PDM Kota Tegal, M Fauzi Thoyib menyampaikan, 11 lokasi untuk pelaksanaan salat Idul Adha masing-masing ada di Lapangan Yos Sudarso, Jalan Melati Kota Tegal selaku Khotib/Imam, H Moh Khamdan Basyir S.Ag, halaman parkir RSUD Kardinah (Ustad Imam Mudin S.Pd.I).
Lebih lanjut Fauzi mengatakan, untuk pelaksanan di lapangan Sumurpanggang dengan (Khotib dan Imam Ustad Aris Al Wafa SPd.I), halaman SMK Mutu (Khotib H Ghusni Darodjatun M.Pd dan Imam Khuzaeni Rizki A, S.Kom), halaman Kantor Kecamatan Tegal Barat (Ustad H Fathin Hammam S.Sos), halaman GOR Tegal Selatan (H Syamsul Huda S.Ag), halaman Masjid At Taqwa Tegalsari (Khotib, Ustad Agung Al Mumtazy dan Imam H Erwin Apriyanto).
Untuk di halaman Yogya mall Randugunting Khotib dan Imam (Ustad Faizal Suhartoyo A.Th.I), Masjid Baitus Solihin Kelurahan Kraton (Ustad Imam Buchori S.Ag), lapangan PGSD UNNES Kelurahan Kemandungan (H Kaharudin M.Pd) dan Masjid Baiturrahman Kelurahan Slerok (Ustad Suharto).
“Seluruh rangkaian pelaksanaan salat Idul Adha berjalan dengan tertib, lancar dan sukses, tidak ada kendala,” ungkap Fauzi.
Terpisah pengurus Masjid Agung Kota Tegal, Abdul Hayyi saat dikonfirmasi Sabtu (09/07/2022) menjelaskan, untuk pelaksanaan salat Idul Adha 1443 Masjid Agung Kota Tegal meluas ke lapangan Alun-alun besok Minggu (19/07/2022) pukul 06.00 dengan Khotib DR KH Zawawi Lc MA, Ustad A Muhajirin (Imam Takbir) dan Ustad Mahbub Junaedi Al Hafidz (Imam salat).
Hayyi mengatakan, sejak tahun lalu Masjid Agung Kota Tegal untuk daging qurban pihaknya sudah tidak pakai kupon lagi. “Panitia qurban tidak membagi kupon daging qurban. Daging didistribusikan melalui perwakilan yang ditunjuk. Hal itu untuk menghindari kerumunan dan antrian warga,” ungkap Hayyi.
Sutrisno