blank
Monumen Macan Kurang Welahan yang terbengkalai

blank

Oleh :  Khanif Hidayatullah

Taman Macan Kurung Welahan merupakan sebuah tugu identitas Kabupaten Jepara yang terletak di Desa Gedangan, Kecamatan Welahan. Lokasi Taman Macan Kurung Welahan yang berada di Jepara bagian selatan ini, sangat strategis dikarenakan berada di jalan utama arah dari Semarang dan merupakan simbol penanda pintu gerbang memasuki wilayah Kabupaten Jepara.

Taman Macan Kurung Welahan terinspirasi dari produk seni ukir khas Jepara, yaitu Macan Kurung. Secara historis, ukiran Macan Kurung merupakan sebuah pesan perlawanan terhadap hegemoni kolonialisme yang disuarakan melalui media seni.

Monumen Macan kurung juga terdapat di pintu masuk Jepara, dari arah timur berbatasan dengan Kabupaten Kudus dan pintu masuk selatan berbatasan dengan Kabupaten Demak. Tugu identitas Macan Kurung yang berada di Nalumsari (timur) terdiri dari dua bangunan berbentuk Macan Kurung yang berada di kanan dan kiri jalan.

Taman Macan Kurung Welahan mempunyai karakteristik yang berbeda yaitu mempunyai konsep dengan adanya tambahan ruang terbuka publik yang berupa taman.  Monumen dengan modifikasi yang kreatif  ini  dibangun dengan tampilan utama seekor macan yang berada dalam kurungan, diatasnya terdapat bola dunia.

Dibelakang bangunan utama tersebut dibangun sebuah alat ukir terdiri dari palu ukir dan alat pahat yang berjajar dengan bentuk yang hampir sama hingga seakan menjadi pembatas belakang Taman Macan Kurung Welahan tersebut.

Ciri selanjutnya adalah nampak ada asimilasi budaya pada bangunan tersebut. Penambahan unsur kebudayaan Cina terletak pada unsur naga yang berada di Macan Kurung tersebut hal ini menjadi citra dari wilayah Welahan yang mempunyai banyak warisan dari kebudayaan Cina, salah satunya adalah Klenteng Tertua. Berbagai hiasan ukiran dan ornamen pada bangunan Taman Macan Kurung Welahan menjadikannya sebagai monumen yang indah nan estetik

Taman Macan Kurung Welahan memiliki persoalan yang perlu dibahas lebih lanjut. Pasalnya, semenjak pembangunan pertama pada tahun 2016, Taman Macan Kurung Welahan belum terselesaikan dan nampak terbengkalai.

Pembangunan lanjutan setelah pembangunan pertamapun tidak menyelesaikan seluruh pembangunan Taman Macan Kurung Welahan. Padahal tugu identitas di selatan Jepara ini mempunyai nilai-nilai potensi yang bisa dikembangakan dengan optimal untuk kebermanfaatan masyarakat.

Taman Macan Kurung Welahan berada di tempat yang sangat potensial. Taman Macan Kurung Welahan berdekatan dengan Terminal Bus, Lapangan Desa Gedangan, GOR Sepak Takraw, Pasar Welahan, dan pusat barang jasa yang berada di sepanjang jalan disekitarnya. Pusat mobilitas yang ramai disekitaran Taman Macan Kurung Welahan ini dapat dikembangkan dan ditingkatan dengan pengelolaan Taman Macan Kurung yang optimal.

Pengelolaan Taman Macan Kurung Welahan yang baik dapat menjadi upaya meningkatkan sektor ekonomi warga masyarakat sekitar. Peningkatan nilai fungsi tersebut  dapat dilakukan dengan menciptakan expo-expo makanan, bangku taman, kawasan pedestrian (city walk), dan fasilitas permainan yang dikembangkan di sepanjang jalan sekitar Taman Macan Kurung Welahan.

Selain itu, Taman Macan Kurung Welahan mempunyai fungsi sosial yang strategis. Penataan taman yang rapi disertai dengan perawatan tanaman-tanaman yang rutin menjadikan Taman Macan Kurung Welahan sebagai tempat rekreasi dan juga tempat berkumpul yang nyaman bagi warga masyarakat.

Penambahan teks “Jepara”  sebagai penanda taman merupakan bagian yang cukup penting. Terlebih di era digital, kebutuhan untuk foto-foto yang diposting di media sosial semakin diminati. Konsep indah pada taman, tak pelak akan memperkenalkan Jepara di dunia luar dan diharapkan akan memberikan peningkatan pada sektor pariwisata di Kabupaten Jepara.

Optimalisasi Taman Macan Kurung Welahan sangat penting kiranya disegerakan dan dilaksanakan. Peran Welahan sebagai pintu masuk Jepara yang telah dibangun Taman Macan Kurung, seharusnya ditingkatan dengan maksimal sebagai upaya memperkenalkan citra Jepara terhadap warisan seni ukir ‘Macan Kurung’ yang telah melegenda.

Selain itu, pengelolaan yang optimal Taman Macan Kurung Welahan dapat meningkatkan sektor ekonomi, sosial, dan pariwisata bagi warga masyarakat. Dengan hal ini, perhatian dan pengelolaan yang berfokus pada  pengembangan Taman Macan Kurung Welahan diharapakan akan meningkatkan kesejahteraan bagi warga masyarakat, meningkatkan rasa memiliki, dan meningkatkan rasa bangga terhadap Kabupaten Jepara.

Penulis adalah Pengurus Forum Pemuda Pelestari Budaya dan Sejarah Jepara