SOLO (SUARABARU.ID) – Jersey belang warna Merah-Hijau penanda partai laga persahabatan Persis Solo vs Persebaya Surabaya, kini mejang di Museum TitikNol Paseopati Solo.
Pemrakarsa dan pendiri Museum TitikNol, Mayor Haristanto, Sabtu (28/5), mengatakan, laga pertandingan persahabatan Persis-Persebaya berlangsung Minggu (22/5) lalu di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, dalam rangka Surabaya 279 Game.
Jersey yang menjadi penghuni baru Museum TitikNol Pasoepati tersebut, adalah milik Agus Bimbim Tessy. Dia adalah Dirijen Fenomenal Pendukung Persebaya yang sangat melegenda. Yang sejak Tahun 2001, sudah bertugas sebagai dirigen terutama di tribun selatan.
Ini jersey Istimewa, dibuat untuk menyambut kedatangan Pasoepati Solo di Surabaya, yang memadukan 2 warna khas kelompok suporter dari 2 kota. ”Yang saling bersahabat dan bersaudara. Yakni warna merah Pasoepati Solo, dan hijau Bonek Surabaya,” ungkap Tessy yang bernama asli Heri Agus Supriyanto ini.
Mayor Haristanto yang juga menjabat sebagai Presiden perdana Pasoepati dan Presiden Republik Aeng-Aeng, menyatakan, secara khusus jersey ini memang saya minta. ”Untuk koleksi sejarah pertemuan kali keempat massa suporter Pasoepati yang telah diterima dengan bersahabat oleh Bonek di Surabaya,” ujarnya.
Sebagai tokoh kreatif Kota Bengawan yang pernah menerima anugerah 31 pemecahan rekor dunia dari MURI, Mayor (bukan tentara) yang juga Owner Museum TitikNol, mengatakan, jersey Bonek dari Agus Bimbim Tessy kini menjadi koleksi baru isian museum.
Lahir Pasoepati
Museum TitikNol Pasoepati berada di Jalan Kolonel Sugiyono 37, Nayu Timur, Nusukan, Solo. Meski belum dibuka secara resmi, sudah banyak warga penikmat yang hadir menyaksikan koleksi museum. Museum ini berada di markas lawas Pasoepati, sekaligus tempat kelahiran Pasoepati 9 Februari 2000.
Museum menyimpan ratusan koleksi dari tokoh-tokoh ternama yang bersentuhan dengan sepakbola. Misal replika jersey Presiden Jokowi saat ultah Pasoepati Tahun 2020, jersey Walikota Solo, jersey pelatih Kas Hartadi, jaket Ketua Umum PSSi, jersey Erick Thohir.
Betikut jersey Yudi Suryata saat membela Niac Mitra Tahun 1983, sepatu Bima Sakti, Bonggo Pribadi, Franz Setiabudi. Kaos polo Pelatih Persis Solo Jackson F.Tiago, jersey Javier Roca, jersey kiper Wahyu Tri Nugroho, stop watch Budi Kurnia.
Juga jersey dari Bambang Pamungkas, Yeyen Tumena, El Loco Gonzales, dari Presiden Persebaya Azrul Ananda, beserta puluhan syal berbagai suporter, puluhan kaos suporter, foto dan kliping berita sepak bola dari media massa.
Juga menyimpan fustek liga, kursi bekas kerusuhan, ratusan cover tokoh Tabloid BOLA. Ada juga cap tangan Eddy Harto , cap kaki pemain bola ternama, dan lain-lain.
Bambang Pur