(SUARABARU.ID) – Tyson Fury mempertahankan sabuk juara dunia tinju kelas berat WBC dengan memukul KO penantangnya, Dillian Whyte, pada ronde keenam di Stadion Wembley, London, 24 April 2022.
Meski tampil biasa-biasa saja, sebuah upper cut kanan The Gypsy King langsung membuat Whyte terkapar.
Si Raja Gipsi kini mengemas rekor 32 kali menang (23 KO) dan sekali seri.
Di depan 94 ribu, Fury menyatakan tetap memenuhi janji pada istrinya (Paris) untuk gantung sarung tinju selepas menaklukkan Whyte.
Petinju 33 tahun ini bahkan tidak tertarik dengan potensi melawan pemenang antara Anthony Joshua dan Oleksandr Usyk.
Usyk, pemegang sabuk kelas berat WBA (Super), IBF, WBO dan IBO, akan melakuan duel ulang versus Joshua di Arab Saudi pada 23 Juli 2022.
‘’Saya telah menghabiskan banyak waktu di jalan, dan pergi untuk waktu yang lama. Saya memenuhi semua yang ingin saya penuhi. Saya akan pensiun sebagai petinju kelas berat kedua dalam sejarah, setelah Rocky Marciano, yang pensiun tanpa terkalahkan,’’ kata Fury seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Dia menegaskan niat untuk menggantung sarung tinju tidak datang secara mendadak.
Pria berkebangsaan Inggris itu sudah memikirkannya dalam setahun terakhir.
‘’Sekarang semuanya sudah selesai, dan saya harus menjadi orang yang menepati janji,’’ paparnya.
Satu-satunya hasil imbang yang diraih Tyson terjadi pada pertemuan pertamanya dengan Deontay Wilder.
Namun, dalam dua duel berikutnya berhasil dimenangi Fury dengan KO.
rr