blank
Ganda putra Indonesia, Bagas/Fikri adaptasi lapangan.

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pelatih ganda putra Aryono Miranat meminta empat pasangan ganda putra yang diasuhnya untuk lebih mematangkan pola permainan. Hal ini disampaikannya usai tim bulu tangkis Indonesia menjajal lapangan pertandingan Muntinlupa Sports Complex, Manila, Minggu (24/4) jelang digelarnya Kejuaraan Asia 2022.

Menurut Aryono, lapangan yang cukup berangin membuat pergerakan shuttlecock menjadi cepat. Hal ini perlu segera diadaptasi dengan pola permainan masing-masing pasangan.

“Tadi kami sudah coba lapangan, ternyata anginnya cukup besar dan ini lumayan mengganggu. Tetapi saya yakin anak-anak sudah punya cara masing-masing untuk mengatasinya,” terang Aryono.

“Kondisi ini memang harus segera diadaptasi dengan pola main yang mau diterapkan nanti. Masih ada besok untuk coba lapangan sekali lagi. Semoga mereka bisa lebih menguasai keadaan lagi,” tambahnya.

Saat latihan tadi, arena memang belum siap 100%. Para pekerja masih sibuk menyulap dan mempercantik arena berkapasitas 3.000 orang tersebut.

Tapi Aryono meyakini kondisi lapangan tidak akan berubah signifikan.

“Saya yakin kondisi angin ini tidak akan berubah. Nanti tinggal pintar-pintar saja kita cari strategi. Lawan juga pasti merasakan hal yang sama,” ujar Aryono.

Ganda putra Indonesia menurunkan empat wakil di ajang setara BWF Super 1000 ini. Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Sementara turnamennya akan dimulai pada 26 April dan berakhir 1 Mei 2022.

Muha