MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN & RB) mengumumkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) Provinsi, Kabupaten dan Kota tahun 2021.
Pengumuman ini disampaikan dalam acara SAKIP & RB AWARD 2021 yang digelar secara daring dan luring, Selasa (5/4).
Seperti tahun sebelumnya, Kota Magelang mendapatkan predikat ”B” untuk SAKIP, dan predikat “B” untuk pelaksanaan RB.
Menanggapi keberhasilan itu Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan, perolehan tersebut merupakan cambuk semangat seluruh jajaran Pemkot Magelang untuk lebih meningkatkan kinerjanya lagi.
Meski belum ada peningkatan predikat menjadi BB, dokter spesialis penyakit dalam itu meminta jajarannya untuk tidak saling menyalahkan. Namun semakin kompak dan saling mendukung satu sama lain.
‘’Nilai itu proses, yang penting kita berusaha. Tahun 2022 ini kita coba lagi. Tetap guyup rukun, kita kompak lagi, saling sokong dan mendorong antarkomponen. Karena hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk kenyamanan warga Kota Magelang,’’ katanya.
Menurutnya, memperoleh predikat SAKIP dan RB dengan nilai tinggi memang tidak mudah, karena harus menyambungkan program saat ini dengan sebelumnya. Hasil SAKIP dan RB 2021 ini menjadi momentum Pemkot Magelang introspeksi dan memperbaiki diri.
‘’Jangan putus asa, kinerja kita sudah baik. Harapan kita ke depan menjadi sangat baik. Kita pertahankan Kota Magelang yang bersih dan rapi,’’ pintanya.
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Magelang, Taufiq Nurbakin menjelaskan, hasil SAKIP Kota Magelang sudah mendapat apresiasi dari KemenPAN RB, terkait pemenuhan dokumen secara kualitas dan kuantitas.
Akan tetapi, optimalisasi aplikasi masih dinilai kurang. Aplikasi yang dimaksud harus terintegrasi mulai dari perencanaan, evaluasi sampai pelaporan. Aplikasi tersebut harus sudah ada dan dimanfaatkan oleh seluruh komponen Pemkot Magelang.
‘’Kota Magelang sudah punya Smart Magelang, sudah berjalan, tapi belum optimal. Harapannya 2022 ini bisa optimal, dan ke depan predikat SAKIP dan RB kita bisa meningkat,’’ ujar Taufiq.
Penyerahan hasil evaluasi yang bernama SAKIP & RB AWARD 2021 dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada instansi pemerintah yang telah mampu menunjukkan berbagai perubahan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahannya.
Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto memaparkan, kegiatan penyerahan hasil evaluasi ini merupakan bagian akhir dari serangkaian proses evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasi instansi pemerintah.
‘’Salah satu tujuan penyelenggaraannya adalah untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa reformasi birokrasi telah memiliki hasil yang nyata, birokrasi terus berbenah menuju terciptanya good governance,’’ terangnya.
Sementara evaluasi SAKIP dan RB digunakan untuk mengetahui apakah kementerian/lembaga/pemerintah daerah mampu melakukan efisiensi dan efektifitas dalam penggunaan anggaran.
Penulis : Prokompim/Pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono