KAZAN – Demi merealisasikan kemenangan, Pelatih Belgia Roberto Martinez akan menghalalkan segala cara untuk mengatasi Brasil pada laga perempat final di Kazan Arena, Sabtu (7/7) dini hari WIB. Martinez benar-benar mewaspadai Tim Samba. Untuk memenuhi ambisi menembus semifinal, juru latih asal Spanyol itu tak akan mengindahkan statistik.
“Menghadapi Brasil, bukan soal penguasaan bola, tapi bagaimana bisa menang. Itulah Piala Dunia,” tegas Martinez. Dia menilai kedua tim sama-sama memiliki kemampuan, tapi Brasil adalah favoritnya. Karena itu, dia siap membuat aturan yang berbeda. ”Secara alamiah kami ingin memenangi laga itu, namun kami tak begitu dijagokan. Itulah bedanya,” jelas Martinez.
Mantan pelatih Everton ini bahkan tak menutup kemungkinan untuk bermain bertahan. Dia ingin Eden Hazard dan kawan-kawan bisa memanfaatkan situasi apa pun untuk menjebol gawang Selecao. “Kami tak membicarakan soal sistem, tapi mengetahui apa yang harus kami lakukan saat tengah menguasai pertandingan,” ujarnya. “Kami harus bertahan dengan baik, dan membuat mereka terluka ketika kami mendapatkan bola. Itu akan menjadi partai yang sederhana, dan tim kami sudah siap untuk itu,” tambahnya.
Rekor pertemuan juga memihak anak-asuhan Tite. Dalam empat kali duel, Brasil menang tiga kali dan kalah sekali. Tim Samba sangat tergantung pada bintang utama mereka, Neymar Junior. Martinez menyadari kehebatan Neymar, dan menyiapkan bek kanan Thomas Meunier untuk meredam pemain termahal dunia itu. Meunier mengaku tak tahu bagaimana cara menghambat Neymar.
Mantan bintang Barcelona ini tampil impresif di Rusia. Dia mengemas dua gol dan satu assist dalam empat laga. “Neymar sangat sulit diprediksi. Dia mungkin pemain terbaik yang pernah bermain bersamaku, atau yang kulawan. Bagaimanapun, aku akan berusaha memberikan yang terbaik,” ungkap Meunier. Menurut pemain Paris Saint Germain itu, di samping Neymar, ada potensi lain yang bisa menyulitkan, yakni gelandang Philippe Coutinho dan dua penyerang, Roberto Firmino serta Gabriel Jesus. (rr)