SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tarawih pertama Ramadan 1443 H di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Sabtu (2/4/2022), diikuti ribuan jamaah. Tarawih perdana di MAJT dengan imam KH Zaenuri Ahmad AH ini, dilaksanakan sesuai dengan ciri khas Tarawih sebelum pandemi.
Walau dipadati jamaah, pelaksanaan Tarawih tetap dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Antara lain pengukuran suhu, pemberian hand sanitizer, serta pengecekan pemakaian masker bagi para jamaah.
Tarawih di MAJT juga dihadiri beberapa rektor di Kota Semarang, seperti Rektor Udinus, Upgris, Unimar AMNI, yang juga mengajak mahasiswanya. Selain mahasiswa juga datang santri dari beberapa pondok pesantren, seperti Al Islah Mangkang, Life Skill Darun Najah, An Nasimiyah, dan Ponpes Roudhotul Quran.
BACA JUGA: Ditinggal Pemilik Shalat Tarawih, Sebuah Rumah di Purwodadi Terbakar
Ketua Bidang Ketakmiran MAJT, Drs KH Hadlor Ikhsan menyampaikan, pihaknya mengajak umat Muslim untuk ikut meramaikan Ramadan di MAJT. Kali ini kegiatan yang akan dilaksanakan yakni, Kajian Bakda Shubuh, Kajian Kitab Nashoihul Ibad dan Kajian Tafsir Tematik, Kajian Interaktif di Radio DAIS dan Kajian Jelang Berbuka Puasa.
Seluruh kajian yang diadakan di MAJT ini akan direlay melalui Radio DAIS 107.9 FM, dan channel YouTube MAJT TV.
Selain itu disampaikan juga, selama Ramadan ini, ruang utama shalat dibuka 24 jam, bagi mereka yang akan melaksanakan iktikaf.
MAJT juga akan membagikan takjil futhur, dan makan berbuka bagi mereka yang sedang berada di masjid saat Maghrib tiba. Penyediaan makan berbuka ini melibatkan masyarakat di sekitar MAJT, dalam penyediaan menu berbuka.
Selain kajian rutin yang diadakan Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (Risma JT), juga digelar Pesantren Ramadan Anak, yang baru akan dilaksanakan Sabtu-Minggu (16-17/4/2022).
Riyan