Petugas PLN memperbaiki jaringan rusak di Candimulyo, Kabupaten Magelang, Senin malam lalu. Foto: ist

MAGELANG(SUARABARU.ID) – Hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kota dan sebagian Kabupaten Magelang, Senin (28/3) mengakibatkan gangguan sejumlah titik jaringan listrik. Aliran listrik di beberapa wilayah kerja PLN UP3 Magelang sempat padam.

“Alhamdulillah, kami berhasil menormalkan kembali jaringan utama PLN, pasokan listrik yang sempat terdampak cuaca ekstrem di Kota dan sebagian Kabupaten Magelang,” terang Manager PLN UP3 Magelang, Yunarsih, malam ini.

Dia menjelaskan, cuaca ekstrem katagori musibah bencana alam (force majeure) tersebut menyebabkan banyak pohon tumbang di mana-mana dan menghantam jaringan listrik, sehingga berdampak pada 1.732 gardu trafo dan 135.221 pelanggan.

Daerah yang terdampak gangguan aliran listrik di wilayah Kota Magelang yaitu Kecamatan Magelang Utara, Magelang Selatan, Magelang Tengah. Di wilayah Kabupaten Magelang yaitu Kecamatan Secang, Windusari, Bandongan, Kaliangkrik, Salaman, Tempuran, Mertoyudan, Mungkid, Muntilan, Salam, Candimulyo dan Tegalrejo.

Untuk mengatasi gangguan tersebut, jelasnya, PLN menerjunkan sebanyak 120 personel berkolaborasi dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten Magelang, dari unsur BPBD, DLH, Dishub, PMI, juga TNI, Polri, serta mitra kerja. “Hingga Rabu (30/3), jaringan utama listrik telah sepenuhnya normal kembali. Petugas sampai dengan berita ini disampaikan masih menindaklanjuti laporan gangguan individu atau rumah yang terdampak dari cuaca ekstrem,” tuturnya, Rabu (30/3) malam ini.

Ditandaskan, PLN selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sisi lain, PLN minta partisipasi masyarakat apabila menemukan pohon yang dekat dan berpotensi mengganggu jaringan listrik. Diminta segera melaporkan kepada petugas PLN, sehingga tidak menyebabkan gangguan.

“Bagi pelanggan yang ingin menyampaikan pengaduan terkait dengan gangguan tersebut bisa melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123,” tuturnya.

Eko Priyono