blank
Rilis hasil survei Pilgub Jateng oleh SMRC. Foto: SMRC

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Sekitar dua minggu menjelang pemilihan Gubernur Jawa Tengah, pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi mendapat dukungan 50,4 persen dan Ahmad Luthfi – Taj Yasin 47 persen.

Masih ada 2,6 persen yang belum menentukan pilihan. Demikian hasil temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jawa Tengah” yang dilakukan pada 7 – 12 November 2024.

Hasil survei ini dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV yang disiarkan pada Sabtu, 16 November 2024, dan diterima suarabaru.id Sabtu (16/11/2024).

Deni menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa menentukan siapa yang unggul karena selisih dukungan pada dua pasangan tersebut sangat ketat dan berada di bawah margin of error survei.

“Perbedaan elektabilitas Andika-Hendi dan Luthfi-Taj Yasin 3,4 persen. Angka selisih ini tidak signifikan secara statistik karena kurang dari dua kali margin of error. Margin of error survei ini 2,9 persen. Membutuhkan selisih lebih dari 5.8% untuk menyatakan perbedaan dukungan kedua pasangan signifikan. Karena itu, dukungan kepada kedua pasangan dapat dikatakan seimbang untuk sementara ini,” jelas Deni.

Deni melanjutkan bahwa dalam tiga kali survei dua bulan terakhir, elektabilitas pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi menguat dari 36.6 persen pada September 2024 menjadi 48.1 persen di survei 17-22 Oktober 2024, kemudian menjadi 50.4 persen di survei terakhir pada 7-12 November 2024.

Sebaliknya, dukungan untuk Ahmad Luthfi-Taj Yasin menurun dari 57.9 persen pada September 2024 menjadi 47.5 persen di Oktober 2024, dan menjadi 47 persen di survei terakhir pada 17-12 November 2024. Sementara yang belum tahu atau belum menentukan pilihan menurun proporsinya dari 5.5 persen di September 2024 menjadi 2.6 persen di survei terakhir 17-12 November 2024.

Perubahan Signifikan

“Dalam dua bulan terakhir, terlihat perubahan signifikan, Andika-Hendi naik 13,8 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,9 persen. Tapi dalam sebulan terakhir persaingan makin ketat, tidak terlihat perubahan signifikan secara statistik,” imbuhnya.

Selanjutnya Deni menunjukkan bahwa persaingan yang sangat ketat antara Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi di survei terakhir konsisten dengan popularitas keduanya yang juga sangat dekat.

Survei ini menemukan sudah ada 71 persen warga Jawa Tengah yang kenal Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi 67 persen. Sementara dari sisi kualitas kedikenalan (kedisukaan), tingkat penerimaan pada Andika sekitar 94 persen dan Ahmad Luthfi 90 persen.

Dalam dua bulan terakhir, kedikenalan Andika Perkasa menguat dari 60 persen pada September 2024 menjadi 71 persen di survei terakhir pada 7-12 November 2024. Sementara di periode yang sama, kedikenalan Ahmad Luthfi cenderung stagnan di kisaran 67-69 persen.