SAINT PETERSBURG – Swedia akan memaksimal serangan lewat sayap saat meladeni Swiss pada babak 16 besar di Stadion Saint Petersburg, Selasa (3/7). Selain tusukan dengan memanfaatkan lebar lapangan, skuad Blagult mengandalkan kekuatan bek tengah untuk meredam tekanan lawan. Sejauh ini duet Andreas Granqvist dan Victor Lindeloef mampu membentengi gawang Robin Olsen dengan baik.
Mengantisipasi skor imbang dan perpanjangan waktu, Pelatih Swedia Janne Andersson menyiapkan para eksekutor. Andreas Granqvist dan kolega mendapat latihan khusus menembak 12 pas. ”Kami akan tetap tampil tanpa beban. Kami fokus diri sendiri, dan biar saja kalau mereka meremehkan kami,” ungkap Andersson. Di barisan depan, dia masih bertumpu pada tombak kembar Marcus Berg dan Ola Toivonen. Di sektor sayap, di samping Forsberg, Andersson menyiapkan Viktor Claesson.
Di kubu Swiss, pelatih Vladimir Petkovic kehilangan dua pilar di lini belakang, bek kanan Stephan Lichtsteiner dan bek tengah Fabian Schaer. Keduanya menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Namun, pasukan Nati masih punya pemain-pemain kunci seperti bek kiri Ricardo Rodriguez, winger Xherdan Shaqiri, dan gelandang bertahan Granit Xhaka. Swiss berambisi menembus perempat final untuk kali pertama sejak menjadi tuan rumah Piala Dunia 1954.
Petkovic mengaku kecewa dengan hasil imbang 2-2 melawan Kosta Rika pada fase grup. Menurut dia, performa timnya tak sebaik ketika menahan Brasil dan menang atas Serbia. ”Kami yakin bisa tampil lebih baik lagi ketika jumpa Swedia,” tutur pelatih berkebangsaan Bosnia-Herzegovina ini. (rr)