Enea Bastianini (tengah)/dok

(SUARABARU.ID) – Menyenangkan menyaksikan sepak terjang Enea Bastianini pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, 6 Maret lalu.

Membela tim satelit Gresini Racing Ducati, dia membuat kejutan besar dengan memenangi balapan di Losail.

Sejak awal musim 2022, Bastianini memang ingin menembus tim pabrikan pada tahun depan.

Dia membidik tempat milik Jack Miller yang belum mendapatkan perpanjangan kontrak dari Ducati.

Tandem Francesco Bagnaia itu belum menunjukkan tanda-tanda yang positif.

Penampilan Miller mulai diragukan sejak pertengahan musim lalu.

Masalah inkonsistensi membuat posisi Jack kian berat untuk bertahan di tim pabrikan pada musim 2023.

Sebaliknya, Bastianini langsung menggigit dan berjaya di Losail.

Sukses itu merupakan modal berharga untuk menghadapi 20 seri balapan selanjutnya.

Jika performanya terus meningkat sepanjang musim ini, Enea semakin dekat dengan tujuannya untuk menjadi pembalap di skuad utama Ducati.

Kalau Ducati gagal ditembus, dia mau juga membuka pintu untuk tim pabrikan lain.

‘’Saya merasa sangat baik di Ducati. Namun, jika pabrikan lain datang saya tak akan menutup peluang,’’ ujar Bastianini seperti dikutip dari Corse di Moto.

Untuk saat ini, lanjut pembalap berkebangsaan Italia itu, fokusnya hanya menembus tim pabrikan Ducati.

rr