KENDAL(SUARABARU.ID)-Bupati Kendal Dico M Ganinduto melantik secara daring tiga kepala desa antar waktu di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Kamis (24/02/2022).
Tiga kepala desa yang dilantik masing- masing, Muhammad Haedar Faesal sebagai Kepala Desa Mulyosari Kecamatan Sukorejo, Heru Waluyo sebagai Kepala Desa Tanjungmojo Kecamatan Kangkung dan Nursalim sebagai Kepala Desa Karangmanggis Kecamatan Boja.
Pemasangan tanda pangkat atau tanda jabatan kepala desa serta penyerahan surat keputusan(SK) Bupati Kendal dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Moh Toha.
Lewat Daring, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan bahwa, ada indikator yang perlu menjadi perhatian bersama yakni indeks pembangunan manusia(IPM). Di dalam IPM ini ada tiga kategori yakni pendidikan, kesehatan dan pendapatan perkapita.
“Saya berharap, indeks pembangunan manusia kita setiap tahun terus meningkat dan itu yang menjadi harapan kami di Kabupaten Kendal. Dan tentunya, ini butuh kolaborasi antara pemerintah desa dan pemerintah Kabupaten Kendal sehingga IPMnya bisa terus meningkat,”harap Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Menurut Dico, indikator yang kedua adalah kemiskinan dan yang ketiga adalah pengangguran.
“Ketiga indikator ini menjadi fokus kami,bagaimana IPM terus meningkat, pengangguran terus bisa kami tekan, dan kemiskinan harus terus kami kejar,”kata Dico.
Dari data BPS Kabupaten Kendal tahun 2021, lanjut Dico, angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal meningkat, karena adanya pandemi COVID-19.
Maka dari itu, pihaknya akan mempersiapkan program- program yang bisa dirasakan oleh masyarakat bersama. Jangan sampai pemerintah desa atau pun pemerintah daerah menyelenggarakan program yang tidak memberikan manfaat atau kebutuhan kepada masyarakat.
Untuk itu, Dico meminta kepada seluruh kepala desa, harus ikut berperan serta dalam pembangunan yang ada di Kabupaten Kendal.
“Pemerintah Kabupaten Kendal, memiliki visi misi, Unggul, Makmur dan Berkeadilan, yang fokus kepada empat pilar pembangunan. Pilar yang pertama adalah industri, pilar kedua pariwisata, pilar ketiga UMKM dan pilar ke empat adalah, generasi 4.0 pembangunan sumberdaya manusia,”papar Dico.
Dico juga berharap, kepala desa harus bisa menangkap perkembangan yang ada di Kabupaten Kendal dengan baik, dengan memperhatikan pembangunan sumberdaya manusia.
Dan ini tentunya harus bisa disinkronkan dengan program- program yang ada di Pemerintahan Kabupaten Kendal, yaitu program bantuan keuangan khusus desa, yang diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di desa- desa secara merata.
“Jangan sampai kita tertinggal menjadi penonton di daerahnya masing –masing. Maka dari itu, selain fokus dari desanya masing- masing, kepala desa juga harus fokus kepada sumberdaya manusianya, sehingga bisa memberikan kemajuan yang ada di Kabupaten Kendal.
Kepala Desa(Kades) Karangmanggis Boja, Nursalim mengaku senang karena dirinya bisa terpilih dan dilantik menjadi kepala desa lewat pemilihan antar waktu(PAW).
“Kades sebelumnya baru menjabat tiga bulan. Setelah dilakukan PAW, kebetulan yang terpilih saya. Mungkin saya menjabat sekitar empat tahun ke depan,”kata Nursalim.
Nursalim mengaku, setelah mulai bekerja, pihaknya akan melanjutkan program- program dari kepala desa sebelumnya dan akan mengikuti program- program dari Pemerintah Kabupaten Kendal. Sapawi