blank
Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Kendal Moh Toha, bersama dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait, sedang berada di dalam salah satu ruangan rumah sakit.(FOTO:SB/Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Kendal Moh Toha, bersama dengan Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait, melakukan peninjauan ke sejumlah rumah sakit yang di Kabupaten Kendal, Senin (14/2/2022).

Adapun rumah sakit yang dikunjungi yakni, RSUD Dokter Soewondo Kendal, Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh, dan Rumah Sakit Islam Weleri.

Sekda Kendal Moh Toha, mengatakan, peninjauan ke sejumlah rumah sakit ini dilakukan, menyikapi naiknya penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Kendal beberapa pekan terakhir. Selain itu juga, untuk mempersiapkan fasilitas bed atau tempat tidur bagi pasien positif Covid-19.

Dalam peninjauan tersebut dilakukan oleh Sekda Kendal H Moh Toha, S.T., M.Si yang didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno.

“Beberapa pekan terakhir ini kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal meningkat, sehingga dari Pemerintah Kabupaten Kendal hari ini melakukan rapat koordinasi dan melakukan peninjauan,”kata Sekda Moh Toha.

Sekda juga menyampaikan, ada lima rumah sakit yang sudah bekerjasama dan menyatakan siap untuk menangani pasien terpapar Covid-19.

Adapun rumah sakit tersebut diantaranya, RSUD Dokter Soewondo, Rumah Sakit Islam Kendal, Rumah Sakit Charlie Hospital, Rumah Sakit Baitul Hikmah, dan Rumah Sakit Darul Istiqomah.

Sekda Kendal menyampaikan, persiapan untuk pencegahan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan menyediakan lebih banyak masker untuk operasi, baik di tempat wisata maupun tempat keramaian, agar masyarakat tidak lengah.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno, menjelaskan, saat ini terdapat 337 orang positif Covid-19, dan yang dirawat di rumah sakit sebanyak 18 orang, sedangkan yang lainnya Isolasi Mandiri (Isoman)di rumah masing- masing.

Menurut Parno, walaupun ada yang terpapar Covid-19, namun kondisi ini masih dalam kriteria aman karena yang terpapar positif Covid-19 masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), dan secara level pun Kendal masih PPKM Level 1.
Namun Parno tetap mengimbau kepada masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga dapat terhindar dari bahaya penyebaran COVID-19.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Islam, dr. Suhadi mengatakan, bahwa sesuai dengan arahan dari Pemerintah Kabupaten Kendal, yaitu untuk mempersiapkan dan menambah ruang tempat isolasi bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.

“Dari tiga ruang kita naikan delapan, kita naikan lagi menjadi 25 ruang termasuk tiga ICU dan 10 bed di UGD sudah kita siapkan,” kata Direktur RSI Kendal, dr. Suhadi

Ia juga menjelaskan, saat ini RSI sedang merawat delapan orang positif Covid-19 dengan gejala sedang.Sapawi