JEPARA (( SUARABARU.ID ) – Jumat (4/2-2022) malam, Satgas Covid Jepara kembali merilis data 26 warga Jepara yang ditemukan terkorfirmasi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 14 orang adalah 13 remaja putri dan 1 perempuan dewasa yang berdomisi di Bangsri.
Sedangkan 12 warga lain yang terpapar Covid-19 bersasal dari Desa Kaliaman, Ketilengsingolelo, Jugo, Jobokuto, Bandengan. Margoyoso masing-masing 1 orang dan , Banyuputih dan Sinanggul masing-masing 2 orang
Sementara pada portal Satgas Covid juga diumumkan, pada tanggal 4 Februari 2022, tercatat 61 orang warga Jepara masih daam status positif terkonfirmasi Covid – 19.
Waspadai Mobilitas dari Jakarta
Sementara sumber SUARABARU.ID minta Pemkab dan Satgas Covid-19 untuk cepat melangkah agar tidak kecolongan kembali. Sebab saat ini angka nasional mencapai 32.211 yang masih dalam kondisi positif. “Kasus ini mulai meledak dari Jakarta dan kemudian menular ke Jawa Barat dan Banten,” terangnya.
Dalam waktu 1 – 2 minggu kedepan, karena mobilitas penduduk diperkirakan akan mulai nampak datanya di Jawa Tengah. “Saat ini mobilitas masyarakat Jepara – Jakarta setiap hari sangat tinggi yang dilayani 40-50 bus. Jika 1 bus berisi rata-rata 30 orang, maka ada 1200 – 1500 orang yang masuk dan keluar Jepara tiap hari,” ujarnya.
Bisa saja diantara mereka terdapat warga yang telah terpapar covid-19 namun dalam status orang tanpa ganngguan, seperti kasus di Bangsri. “Oleh sebab itu mestinya ada upaya untuk menangani secara serius mobilitas warga dari Jakarta dan sekitarnya dengan memperkuat skrining dan traccing,” ujarnya.
Hadepe