blank
Lokasi perairan Waduk Pidekso, Giriwoyo, Wonogiri, yang menewaskan pemancing ikan, berada di selatan Dusun Jaten, Desa Tukulrejo.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Seorang pemancing ikan, Jumat petang (4/2), tewas tenggelam di Waduk (Bendungan) Pidekso. Tepatnya diperairan selatan Dusun Jaten, Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Korban adalah seorang remaja pria, D (15), kelahiran Wonogiri 31 Oktober 2007, berstatus sebagai pelajar Kelas IX SMP dan merupakan warga Dusun Jaten, Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Giriwoyo Iptu Sumarwan, semalam, melalui Humas Polres Wonogiri, menyatakan, kejadiannya berlangsung Jumat petang (4/2) Pukul 16.00.

Tragedi maut ini, diawali saat Jumat siang (04/2) Pukul 14.30, korban bersama empat rekannya, yakni Rafi Dwi Nugroho, Angga, Rizki Tio Peni dan Rizki Pratama, memancing ikan di perairan Waduk Pidekso.

Diduga karena jenuh tidak segera mendapatkan ikan, selang 30 menit kemudian korban mengajak teman-temannya untuk belajar berenang (jeguran). Tapi malang, dia terjebak ke bagian perairan yang dalam dan tenggelam karena tidak dapat berenang.

Minta Tolong

Ini menjadikan rekan-rekannya panik dan berteriak-teriak minta pertolongan. Segera datang Gianto (35) ke lokasi kejadian. Petani asal Dusun Jaten,  Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri ini, bergegas memberikan pertolongan dan pencarian.

blank
Personel Polsek dan Koramil serta aparat Kantor Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, saat mendatangi lokasi tenggelamnya pemancing ikan di Waduk Pidekso, Giriwoyo, Wonogiri.

Selang sekitar 20 menit, berhasil mengangkat tubuh korban untuk dibawa ke daratan bibir Waduk Pidkeso, tapi sudah dalam kondisi meninggal.

Kepada wartawan, Plt Camat Giriwoyo, Fuah Wahyu Pratama, menjelaskan, korban tenggelam di perairan sedalam sekitar 170 Centi Meter (CM). Lokasi tersebut, dulu bekas lubang galian yang berada di dekat jalur jalan desa lama.

Personel Polsek Giriwoyo dipimpin Kapolsek Iptu Sumarwan, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. Ikut hadir Kasi Tata Pemerintahan (Tapem) Kecamatan Giriwoyo, Suripto dan anggota Koramil-08 Giriwoyo Kodim 0728 Wonogiri.

Bersama tim medis dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Giriwoyo, kemudian dilakukan pemeriksaan pada jenazah korban. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan dan disimpulkan pemicu tewasnya korban karena tenggelam.

Empat Larangan

Usai pemeriksaan, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga dengan disaksikan perangkat Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

blank
Karena masih ada pekerjaan lanjutan yang belum selesai, kawasan Waduk Pidekso dilarang untuk wisata, mancing, bermain dan berenang.

Sebagaimana diberitakan, Waduk Pidekso, diresmikan Presiden Jokowi Tanggal 28 Desember 2021. Kemudian pada Tanggal 21 Januari 2022, ditebari benih ikan sebanyak 20 ribu ekor oleh Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Rivan Rembudito Rivai.

Meski telah diresmikan, Waduk Pidekso, masih dalam proses penggarapan untuk pekerjaan lanjutan. Karena itu, lokasi tersebut dinyatakan masih sebagai kawasan yang dilarang.

Tertulis ada empat larangan, yakni dilarang untuk wisata, memancing, bermain dan berenang. Alasannya, karena dapat berpotensi bahaya terhadap keselamatan.

Bambang Pur