blank
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Selama tahun 2021, Polda Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada 469 personil Polri yang berprestasi.

Bukan hanya untuk personilnya saja, penghargaan juga diberikan kepada 29 masyarakat sipil yang telah berkontribusi positif dalam menjaga kondusifitas kamtibmas wilayah Jawa Tengah.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, penghargaan diberikan kepada anggota Polri sebagai reward atas pelaksanaan tugas pengabdian yang melebihi panggilan tugas. Sedangkan pemberian penghargaan pada masyarakat sipil adalah bentuk apresiasi tinggi Polda Jateng atas inisiatif dan upaya masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam menjaga harkamtibmas.

Diharapkan inisiatif dan capaian prestasi mereka dapat menginspirasi warga masyarakat lain untuk ikut memberikan kontribusi positif pada kerukunan, toleransi dan harkamtibmas di lingkungannya.

Terkait penghargaan Kapolda pada masyarakat, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa keberhasilan Polri dalam menjaga situasi harkamtibmas tidak lepas dari peran dan dukungan masyarakat.

“Inisiatif dan dukungan dari masyarakat dalam menjaga harkamtibmas merupakan indikator partisipasi masyarakat, serta kesadaran hukum masyarakat khususnya di Jateng semakin membaik,” ujarnya.

“Adanya insiatif dan dukungan dari masyarakat, sedikit banyak juga memotivasi Polda Jateng untuk terus meningkatkan pelayanan dan memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat,” kata Iqbal.

Menurutnya, sebanyak 29 orang masyarakat menerima penghargaan berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari tokoh masyarakat, pengusaha hingga masyarakat biasa.

“Ini menunjukkan bahwa siapa saja bisa memberikan kontribusi positif pada upaya pemeliharaan kamtibmas. Polda Jateng mendorong setiap warga masyarakat untuk memberikan sumbangan positif bagi keamanan wilayahnya. Tentunya melalui koordinasi dengan aparat setempat,” imbuhnya.

Di jajaran, kata Iqbal, Polres-polres juga sering memberikan penghargaan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing, baik terkait dengan kegiatan sosial, maupun pemeliharaan kamtibmas.

Ning