blank
Seorang warga Magelang divaksin hari ini. Foto: ist

MAGELANG(SUARABARU.ID)-Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, capaian vaksinasi tahap pertama di wilayah Jawa Tengah mencapai 75,55 persen dengan total penduduk yang telah divaksin sebanyak 21.703.488 jiwa dari target 28.727.805 jiwa. Jika melihat data tersebut, masih ada 7.024.317 jiwa penduduk Jawa Tengah yang belum divaksin atau belum melaksanakan vaksin.

Sisi lain, Varian Omicron saat ini telah terkonfirmasi masuk ke Indonesia. Kendati demikian masyarakat diminta tidak khawatir, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan melaksanakan vaksin. Masyarakat diminta tetap membatasi perjalanan selama Natal dan Tahun Baru 2022.

Pemberian vaksin lengkap selama ini telah terbukti mengurangi gejala berat pada penderita Covid, sehingga mengurangi dampak fatal dari penyintas covid19. Konsep door to door atau jemput bola masih menjadi strategi BIN Daerah Jateng dalam mengejar capaian vaksinasi. Hal itu karena banyak warga yang selama ini belum vaksin, akibat memiliki kendala dalam menjangkau lokasi vaksin.

“Dengan mendekatkan pelayanan vaksinasi hingga tingkat desa bahkan mendatangi rumah warga, kami yakin semakin banyak warga yang tervaksin dan terbantu mendapatkan vaksin,” papar Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan dalam siaran pers hari ini.

Ditambahkan,  vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun merupakan arahan Presiden Joko Widodo demi menekan angka penyebaran Covid-19. Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun telah dimulai oleh Binda Jateng sejak 14 Desember 2021 yang dilaksanakan di wilayah Wonosobo dan Grobogan.

Vaksinasi anak sangat diperlukan utamanya untuk mencegah gejala berat dan kematian anak, serta mencegah penularan Covid kepada anggota keluarga yang belum atau tidak dapat menerima vaksin. Di samping itu, vaksinasi anak dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka pelajar SD sampai SMP.

Dia juga menyampaikan bahwa vaksinasi perlu digencarkan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Hal itu dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan herd immunity atau kekebalan komunal. Binda Jateng dalam kaitan tersebut,  telah melaksanaan vaksinasi, dengan harapan kekebalan komunal segera terbentuk dan Pandemi Covid-19 dapat segera dikendalikan.

Sejalan dengan harapan itu hari ini
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah warga. Vaksinasi secara door to door itu dilakukan di beberapa daerah. Di Kabupaten Magelang dilakukan di Madyocondro, Kecamatan Secang, lalu di Desa/Kecamatan Kajoran, dan Desa/Kecamatan Ngluwar. Di masing- masing lokasi minimal seribu dosis, total yang disiapkan 3.000 dosis, jenis vaksin Sinovac.

Dipaparkan, pelaksanaan vaksinasi Binda Jateng di tujuh Kabupaten. Di mana dua di antaranya merupakan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun.

Pelaksanaan vaksin dari rumah ke rumah di Kabupaten Banyumas dilakukan di Desa Bantar, Kecamatan Jatilawang dan Desa Karangbawang, Kecamatan Ajibarang. Kemudian di Kabupaten Banjarnegara dilaksanakan di Desa Pucungbeduk, Kecamatan Purwonegoro dan Desa Karangsari, Kecamatan Punggelan.

Kemudian untuk vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Grobogan di SDN 12 Grobogan, Kecamatan Grobogan.  Di Kabupaten Sragen dilaksanakan di SDN Kroyo SBI Kecamatan Karangmalang.

Vaksinasi door to door juga dilaksanakan di  Kabupaten Kebumen, yakni di Desa Wajasari, Kecamatan Adimulyo dan di Kabupaten Tegal dilaksanakan di Dukuh Sawangan, Desa Sigendong, Kecamatan Bumijawa.

Eko Priyono