blank
Vannesa dan salah satu performnya saat membaca puisi

JEPARA (SUARABARU.ID) – Vannesa Almayra Nugroho atau yang kerap di sapa dengan panggilan Vannesa, adalah gadis asli Jepara yang kini tengah menempuh studinya di Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Sebelumnya, gadis yang tinggal di Desa Pecangaan Kulon ini menempuh pendidikan di SMAN 1 Pecangaan, SMPN 1 Pecangaan, dan SDN 6 Pecangaan.

Sejak duduk dibangku kelas 3 SD, Vannesa sudah mulai berkompetisi. Ia pertama kali berkompetisi dalam perlombaan Baca Puisi. Pengalaman pertamanya tak disia-siakan begitu saja, ia gigih berlatih dan akhirnya dapat menyandang juara 1.

Dari situlah ia semakin candu untuk berkompetisi dan merambah ke berbagai cabang perlombaan seperti , lomba siswa berprestasi, pidato, bercerita, dan cipta puisi. Hasil yang ditorehkan dalam kompetesi yang diikuti sangat memuaskan. Ia sering kali   masuk 3 besar dan  bahkan menyabet juara 1 dalam kompetisi siswa beprestasi, pidato dan baca puisi.

blank
Vannesa Almayra Nugroho Hobi Kompetisi Antarkan ia Raih Banyak Prestasi

Tapi saat mengeyam pendidikan di SD, Vannesa juga pernah mengalami  satu kali kekalahan pada kompetisi cipta puisi. Dari situlah ia belajar menguatkan mentalnya.

“Saya percaya setiap karya yang diikutkan dalam kompetisi adalah karya yang baik.  Tetapi  bagaimanapun juga, ini adalah sebuah kompetisi yang pasti harus ada pemenang yakni yang terbaik diantara yang baik.” ujar gadis  yang kini berusia 19 tahun.

Kegagalan yang pernah ia alami seakan menjadi cambuk yang kuat baginya untuk meraih prestasi dalam berkompetisi. Tak diam, saat memasuki bangku SMP Vannesa masih aktif mengikuti kompetisi.

Hanya waktu itu ia lebih memfokuskan pada bidang Baca Puisi. Walaupun hanya fokus pada satu bidang saja, tapi banyak prestasi yang ia cetak. Seperti juara 2 FLS2N Kabupaten Jepara, juara 1 FLS2N Kabupaten Jepara, dan Juara 1 HUT Kemerdekaan RI.

Hobi berkompetisi semakin mengila saat ia menumpuh pendidikan di SMAN 1 Pecangaan. Semakin banyak kompetisi yang ia ikuti dan banyak menoreh prestasi.

Seperti ikut dalam kompetisi Lomba Baca Puisi Kreatif tingkat Provinsi dan menorehkan Juara 1 secara dua tahun berturut-turut, lomba festival band, juara 3 lomba videografi, juara iklan produk, juara cipta dan baca puisi, juara 1 baca puisi era pandemi, dan prestasi yang paling tinggi saat di bangku SMA adalah peraih medali perunggu dalam Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia Nasional.

Berkompetisi sejak SD tak membuatnya bosan. Justru tetap ia lakukan juga saat berkuliah Sehingga muncullah prestasi juara terbaik puisi, 3 Rd RU Duta Genre Kabupaten Jepara, dan untuk saat ini yang paling tinggi adalah juara terbaik kompetisi media promosi cabang video tingkat Nasional oleh penyelenggara Universitas Gadjah Mada dengan Kemetrian Kesehatan Republik Indonesia.

Motivasi diri ala Vanesa

“Tidak ada tips khusus untuk hobi kompetisi, kita hanya punya dua pilihan mau atau tidak untuk hidup maju. Jadi taklukkan dirimu sendiri, ajak dirimu untuk berjuang bersama, dan yang terpenting adalah percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki,” ujar Vannesa

Kesibukan tak bisa dijadikan alasan untuk tidak berkompetisi dan meraih prestasi. Gadis yang kini sering menjadi MC diberbagai acara sempat menyampaikan bahwa dari SD ia tak hanya mengikuti kompetisi tapi juga organisasi. SMP pun juga sama ia tergabung dalam organisasi pramuka, Olimpiade IPS, dan pengurus OSIS 2 kali periode.

Saat SMA ia juga tergabung dalam dalam organisasi teater Epos, Organisasi Pemuda desa, dan Run Management Official. Saat kuliah organisasi tetap ia ikuti seperti karang taruna desa, dan HMPS PGSD.  Vanesa  juga memiliki hobi bermain musik.

Pada akhir wawancara Vanesa menyampaikan tips suksesnya “Jika kita menginginkan sesuatu, maka perjuangkan. Tidak ada perjuangan yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. Percayalah cantik akan pudar karena termakan usia, tapi ilmu yang kita miliki akan semakin berkembang dengan bertambahnya usia. Sesibuk apapun sempatkan belajar, mencoba berkompetisi. Karena waktu tidak dapat diputar kembali maka kita harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,”

Hadepe -VAN