SEMARANG (SUARABARU.ID)– Plt Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana mengatakan, cabang olahraga kickboxing di provinsi ini memiliki potensi yang cukup bagus. Cabor kickboxing bisa menjadi andalan olah raga prestasi di masa yang akan datang.
Hal itu seperti yang diungkapkannya, saat membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kickboxing Jateng 2021, di Gelora USM, Semarang, Sabtu-Minggu (18-19/12/2021). Pada Kejurprov Kickboxing ini diikuti 198 atlet potensial dari seluruh wilayah Jateng.
Menurut dia, potensi kickboxing Jateng yang didominasi atlet-atlet muda, sudah terlihat dengan hasil sebagai juara umum, dalam partai eksibisi di PON XX/Papua yang lalu.
BACA JUGA: Sikapi Omicron, Sekda Wonosobo : ”Arahan Presiden Jangan Panik dan Patuhi Prokes”
”Pada PON XX/Papua kita memberangkatkan lima atlet, dan berhasil meraih tiga medali emas serta dua perunggu. Meskipun cabor ini sifatnya masih eksibisi, tetapi hasilnya sudah cukup membanggakan,” kata Bona dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021).
Dia berharap, Kickboxing Jateng bisa terus berprestasi dan menyumbangkan medali pada di kejuaraan tingkat Nasional maupun internasional.
”Pada PON XXI di Aceh dan Sumut yang akan datang, cabor ini rencananya sudah resmi dipertandingkan. Dan semoga cabor kickboxing bisa menyumbang medali untuk Jateng,” harap Bona.
BACA JUGA: LPPL Slawi FM Terbaik Tingkat Nasional
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jateng, Sinoeng N Rachmadi mengungkapkan rasa bangganya, karena 70 persen peserta kejurprov didominasi remaja dan anak anak.
Pihaknya berharap, mereka bisa menjadi atlet yang tangguh, dengan memiliki karakter yang kuat.
”Saya bangga, adik-adik ini saya minta bisa menjadi atlet yang selalu menghormati pelatihnya, orang tua dan siapa pun yang berjasa dalam kehidupannya. Sehingga memiliki karakter yang kuat,” saran Sinoeng.
BACA JUGA: Bahlil Ungkap Strategi Gaet Investasi Baterai Mobil Listrik
Sedangkan Ketua Umum Kickboxing Indonesia Jateng, Eko Firli menyampaikan, kejurprov diikuti 198 peserta, yang berasal dari 35 kabupaten/kota. Dia menegaskan, even ini menjadi sarana untuk menunjukkan prestasi dari atlet-atlet Jateng.
”Daripada tawuran di luar, ini even yang bagus untuk menyalurkan bakat dan keberanian. Siapa tahu menang dan dapat trofi,” pungkasnya.
Riyan