SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kota Semarang dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masuk dalam kategori level 2. Walau begitu, dengan sejumlah pencapaian yang diraih beberapa waktu belakangan ini, status Kota Semarang bisa turun ke level 1.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr Abdul Hakam, saat dimintai keterangan di Gedung DKK Pandanaran, Rabu (13/10/2021), mengatakan, sejumlah syarat indikator PPKM Kota Semarang turun ke level 1 sudah terpenuhi.
“BOR (bed ocupancy rate/tingkat keterisian) Kota Semarang sekarang ada di angka 2,9 persen. Sedangkan untuk angka kontak erat per Senin (11/10/2021) sudah mencapai 18,3 persen, ini artinya kapasitas respon di Kota Semarang sudah tercapai,” katanya.
Lebih jauh Hakam menjelaskan, terkait kasus transmisi di masyarakat dari kasus yang terkonfirmasi saat ini kurang dari 20 persen dimana untuk Kota Semarang angkanya sudah menjadi 1,1 persen dan untuk kasus meninggal saat ini angkanya kurang dari 1, alias 0.
“Dari tingkat penularam dan ditambah kecepatan respon tata laksana Kota Semarang harusnya Kota Semarang sudah bisa level 1. Sesuai Inmendagri kalau mau level 1 maka vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dan vaksin lansia minimal 60 persen, dan Kota Semarang capaiannya sudah melebihi itu, vaksinasi kita sudah 78 persen,” katanya.
Hery Priyono