(SUARABARU.ID) – Johann Zarco, pembalap Pramac Racing Ducati, mampu menggebrak di awal MotoGP 2021.
Pada awal musim ini, Zarco (31) bahkan menjadi salah satu kandidat perebut gelar juara dunia MotoGP dengan menduduki peringkat kedua.
Namun, mendekati akhir kejuaraan, pembalap asal Prancis ini justru mengendur.
Posisinya kini merosot terutama setelah mengalami crash pada MotoGP Amerika di Sirkuit Austin, 4 Oktober lalu.
Memulai start dari urutan keenam, Zarco gagal bersinar selepas menjalani balapan lima putaran saja.
Dia terjatuh untuk kali ketiga pada musim ini.
Johann mengaku kecewa karena dia merasa tak mengalami kesulitan selepas menjalani operasi.
Namun, jalannya balapan tidak sesuai harapan sehingga hasil positif tak dapat diwujudkan.
‘’Lengan saya merespons dengan cukup baik setelah operasi. Semua berakhir tak seperti yang diharapkan,’’ ungkap Zarco seperti dilansir dari Speedweek.
Menatap MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, 24 Oktober mendatang, dia ingin melatih diri lebih baik lagi agar pemulihan berjalan lancar.
Mantan pembalap Yamaha, KTM dan Honda ini bertekad meraih poin di Misano.
‘’Saya punya waktu dua pekan untuk melatih kondisi fisik agar pulih lebih baik. Target saya adalah melakukannya dengan baik di Misano,’’ paparnya.
Zarco, yang tampil di kelas utama sejak 2017, belum pernah mencicipi kemenangan di seri balapan MotoGP.
Dari 81 kali start, dia mencatat 11 kali naik podium dan enam kali meraih pole position.
rr