SEMARANG (SUARABARU.ID)– Plt Ketua KONI Kabupaten Demak Drs H Prajitno MM menyatakan, pihaknya akan segera menggelar Musyawarah Olah Raga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub), dalam waktu dekat ini.
Hal itu seperti dikatakannya, usai melakukan audiensi dengan jajaran pengurus KONI Jawa Tengah, di Kantor KONI Jateng Komplek GOR Jatidiri, Semarang, Senin (16/8/2021).
Hadir dalam acara itu, Plt Ketua KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana, Sudarsono (Waketum II), Darjo Sojat (Kabid Media dan Humas). Sedangkan perwakilan KONI Kabupaten Demak selain Prajitno yakni Drs Muhammad Ridwan (Waketum II), Drs Abdul Haris (Waketum III) serta beberapa staf lainnya.
BACA JUGA: Pendapatannya Minim, Sejumlah Elemen Masyarakat Temui Bupati
Salah satu alasan digelarnya Musorkablub, menurut Prajitno, karena ketua lama H Noer Halim SH, telah meninggal dunia. Sedangkan masa kepengurusan lama baru berakhir 2023.
”Dengan telah meninggal dunianya H Noer Halim, kami berencana akan segera menggelar Musorkablub, untuk memilih ketua yang baru. Ini dilakukan juga atas arahan dari KONI Jateng,” kata Prajitno dalam keterangannya.
Terkait dengan audiensi yang dilakukannya itu, pihaknya hanya meminta saran dan masukan tentang akan dilaksanakannya Musorkablub ini. Direncanakan, pelaksanaan Musorkablub digelar akhir Oktober atau awal November tahun ini.
BACA JUGA: Dinas Kominfo Pemkab Tegal Gelar FFT 2021
”Ada beberapa aturan yang kami kurang paham tentang pelaksanaan Musorkablub. Dan Alhamdulillah, penjelasan yang kami terima sudah menambah wawasan kami untuk segera menggelar Musorkablub,” ungkap dia tentang hasil audiensi itu.
Dia berharap, bisa memilih ketua baru yang andal, peduli dengan olah raga, ada waktu dan punya visi dan misi yang bisa mencerahkan keolahragaan di Kabupaten Demak, sehingga bisa sejalan dengan kabupaten lain.
Sementara itu, Plt Ketua KONI Jateng, Bona Ventura hanya menyarankan, untuk menyederhanakan pelaksanaan Musorkablub, terkait dengan masih adanya pandemi covid-19.
”Dengan tidak mengurangi inti hakekat dari Musorkablub, sebaiknya dilakukan penyederhanaan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” tukas Bona.
Riyan
