(SUARABARU.ID) – Promotor Eddie Hearn akan mencarikan jadwal baru untuk pertarungan tinju dunia antara pemegang sabuk kelas berat versi WBA (Super), IBF, WBA dan IBO, Anthony Joshua, dan Tyson Fury, juara versi WBC.
Awalnya, Joshua kontra Fury diplot pada 14 Agustus 2021 di Arab Saudi. Namun, duel itu batal setelah Tyson diwajibkan untuk menyelesaikan perseteruannya dengan Deontay Wilder pada pertarungan ketiga.
Joshua juga diwajibkan mempertahankan sabuk WBO melawan penantang wajibnya, Oleksandr Usyk.
Eddie Hearn menyatakan pertemuan Joshusa versus Fury masih bisa terjadi. Joshua pun tetap bersemangat menghadapi rekan senegaranya itu.
Menurut Hearn, duel akbar ini secara realistis bisa dimainkan pada Februari 2022 karena mustahil mengadakan laga ini pada akhir 2021.
Sang promotor menginginkan kedua petinju ini terbebas dari cedera dan memiliki waktu persiapan yang lebih lama.
‘’Saya pikir Februari 2022 lebih realistis untuk mempertemukan mereka,’’ ujar Hearn seperti dikutip dari Boxingscene.
Partai Fury kontra Deontay Wilder seharusnya dijadwalkan pada 24 Juli 2021. Namun, rencana itu ditunda lantaran Fury terpapar Covid-19.
Sementara Joshua akan meladeni Usyk pada 25 September 2021. Usyk juga bukan lawan yang mudah bagi Anthony.
Hearn berharap kliennya fokus dulu melawan Usyk. Jika Joshua dikalahkan Oleksandr, maka duel Fury kontra Joshua otomatis menguap.
‘’Duel tetap akan bermuara untuk bisa menghasilkan uang sebanyak-banyaknya,’’ ungkap Hearn.
Penata tanding asal Inggris berusia 42 tahun ini yakin Joshua bakal mampu mengatasi Usyk. Hanya dengan cara itu kliennya berpeluang menyatukan semua gelar di kelas berat.
rr