SUARABARU.ID) – Selepas mengalami kecelakaan mengerikan, Jorge Martini kini harus melatih mental dan bersikap positif sebelum membalap lagi pada MotoGP 2021.
Membuat debut pada musim ini bersama Pramac Ducati, Martin mampu menarik perhatian pencinta olahraga balap motor.
Pembalap asal Spanyol ini langsung dibanding-bandingkan dengan sejumlah nama tenar di MotoGP seperti Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Marc Marquez.
Saat membalap di seri Doha, Jorge menunjukkan performa yang luar biasa. Dia meraih pole position.
Sayang, pembalap 23 tahun ini hanya finis di urutan ketiga. Kegembiraannya juga tidak berlangsung lama hingga MotoGP Portugal di Portimao.
Martin mengalami insiden buruk pada sesi latihan bebas ketiga karena kecelakaan pada di tikungan ketujuh. Tubuhnya terpelanting di gravel selama 5,2 detik.
Kecelakaan Jorge lebih horor dibandingkan yang dialami Marc Marquez pada MotoGP 2020.
Martin kemudian harus menjalani tiga kali operasi lantaran mengalami retak pada tulang tangan dan pergelangan kakinya.
Dia mengaku tidak ingat dengan kejadian horor itu. Gara-gara cederanya, juara Moto3 2018 ini ingin pensiun dini.
Seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, kegalauan menghantui dirinya. Martin tak yakin bisa kembali normal seperti sedia kala.
Menurut Jorge, cedera ini membantunya mengembangkan diri sebagai pembalap dan selaku individu.
‘’Saya berusaha untuk optimistis, tetap tenang, dan berkembang setiap hari,’’ tandasnya.
Martin kini membutuhkan waktu sejenak untuk memikirkan segalanya dan menguatkan diri demi masa depan.
Mantan pembalap Moto2 ini belum tahu kapan bakal mengaspal lagi. Yang pasti, dia hanya mau melakukannya jika sudah fit 100 persen.
rr