SEMARANG (SUARABARU.ID)– Suasana berbeda dan unik terlihat di Jalan Pergiwati I Nomor 19, Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara, baru-baru ini. Bagaimana tidak, lebih dari 60 janda tua, duduk beralaskan tikar, berjajar rapi dengan jarak satu meter dan bermasker, sambil berjemur bersama sejak pukul 07.30 WIB, untuk menanti sesuatu.
Ternyata mereka bersama Ketua Lembaga Bantuan Hukum Penyambung Titipan Rakyat (LBH Petir) Jateng, Zainal Abidin Petir, sedang menunggu kedatangan rombongan dari RSUD Wongsonegoro, Semarang, yang akan memberikan bantuan sembako.
Dan benarlah, sekitar pukul 08.15 WIB, dr Susi Herawati MKes, Direktur RSUD Wongsonegoro didampingi Wakil Direktur dr Lia dan rombongan, tiba di lokasi.
BACA JUGA: Sejumlah Puskesmas Hentikan Layanan Dosis Pertama, Desa Tulakan Tunggu Dosis Kedua
”Saya sangat berterimakasih atas kepedulian RSUD Wongsonegoro, di tengah kesibukan berjibaku mengurus pasien covid=19, masih memikirkan nasib orang kecil. Ini perlu ditiru pejabat negara lain, jangan sibuk pencitraan saja, tapi langsung temui rakyat,” ujar Zainal Petir, yang juga menjabat sebagai Komisioner Komisi Informasi Jateng ini.
Komunitas janda tua di atas rata-rata usai 60 tahun ini, mengaku sangat senang atas perhatian dari RSUD Wongsonegoro.
Mbah Darmi (92), warga Pergiwati IV, ketika ditanya Zainal Petir mengaku lebih senang diberi beras dan uang, daripada mendapatkan suami muda dan ganteng.
BACA JUGA: Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping Rebut Medali Emas Bulutangkis
”Mbah, pengin sembako nopo bojo ganteng sing enom?” tanya Zainal Petir.
”Kula nggih milih sembako mawon, plong rasane, saged kangge maem,” jawab Mbah Darmi lugu, disambut gelak tawa janda-janda lain.
Sementara itu, dr Susi menyampaikan, pemberian sembako dan uang Rp 100 ribu ini, merupakan bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.
BACA JUGA: Mayat Pria Penuh Luka Bakar Ditemukan di Dekat Pantai Brecong
”Dana ini iuran dari teman-teman tenaga kesehatan di lingkungan RS Wongsonegoro. Kami memberikan kepada eyang janda-janda sepuh di sini. Sesuai arahan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, agar bergerak bersama untuk membantu masyarakat di saat pandemi covid-19,” jelas dia.
Bantuan sebanyak 200 paket sembako itu, selain diberikan pada janda tua, juga ditujukan untuk tukang pungut sampah, tukang parkir, dan abang becak di kawasan Pasar Surtikanti, Bulu Lor, Semarang Utara.
Zainal Petir menambahkan, LBH Petir akan selalu konsen pada pendampingan rakyat miskin, dan advokasi kebijakan publik.
Ning-Riyan