blank
Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Foto: dok/ist

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Pasangan ganda campuran asal Cina, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, secara mengejutkan mampu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, setelah mengalahkan rekan senegara mereka, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, pada pertandingan final bulutangkis di Tokyo, Jumat (30/7/2021).

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sendiri menjadi juara dunia dua kali dan peringkat satu dunia. Kedua pasangan itu telah bertemu sebanyak 15 kali, dan Zheng/Huang memenangi 13 di antaranya.

Namun secara luar biasa, Wang/Huang mampu memenangi pertandingan ketat itu dengan skor 21-17, 17-21, 21-19 untuk memastikan medali emas.

BACA JUGA: Mayat Pria Penuh Luka Bakar Ditemukan di Dekat Pantai Brecong

”Pikiran saya kosong setelah poin terakhir, masih belum percaya. Saya harus mengatakan kepada diri saya, jika kamu ingin memenangi medali emas ini, pertama kamu harus menang atas dirimu sendiri,” kata Wang, seperti dikutip AFP.

”Ini laga yang hebat, dan semuanya dalam kondisi terbaiknya, secara mental, fisik dan taktik. Kami memenangi set pertama dan mereka memenangi set kedua. Kami terus berusaha untuk saling membaca pikiran masing-masing,” imbuh Huang Dong Ping.

Sementara itu, ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, meraih medali perunggu, usai mengalahkan ganda campuran Hong Kong, Tang Chun-man/Tse Ying-suet 21-17, 23-21.

BACA JUGA: The Daddies Masih Berpeluang Rebut Medali Perunggu

”Kami berada di bawah banyak tekanan, dan ada begitu banyak harapan. Saya berusaha untuk menikmatinya, tapi berulang kali saya berpikir saya akan ambruk di bawah tekanan atau lari meninggalkannya,” ungkap Yuta Watanabe.

Medali perunggu itu adalah yang pertama dari nomor ganda campuran bagi Jepang, dan Watanabe menjadi pebulutangkis putra pertama Jepang, yang memenangi medali bulu tangkis Olimpiade.

”Saya merasa sangat gembira, nama saya akan tercatat dalam sejarah. Kami ingin memenangi emas, tapi saya pikir ini dapat memberi kontribusi kecil bagi bulu tangkis Jepang,” tukas dia.

Riyan