KENDAL(SUARABARU.ID)-Ketua DPW PKS Jawa Tengah (Jateng), H Muhamad Haris, Ketua Bidang Tani Ternak, Ir Joko Trisusilo dengan didampingi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ida Nurul Farida, dan dua anggota DPRD Kabupaten Kendal, H Sulistyo Aribowo dan H Rubiyanto, meninjau proses pelelangan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tawang Kecamatan Rowosari.
Di TPI ini, selain melakukan dialog dengan pedagang dan warga nelayan, mereka juga memborong ikan yang dijajakan oleh pedagang tersebut.
Setelah dari TPI ini, rombongan menuju ke Dusun Tegalrejo, Desa Rowosari Kecamatan Rowosari. Untuk menuju ke dusun tersebut, rombongan harus naik perahu penyeberangan. Di dusun tersebut rombongan melakukan dialog bersama warga nelayan setempat.
“Kami dari jajaran DPW PKS Jawa Tengah, memperingati Hari Nelayan Nasional, sengaja mengagendakan untuk mengunjungi TPI dan Pasar Ikan di Tawang, Kecamatan Rowosari. Karena keberadaan nelayan merupakan salah satu ujung tombak ketahanan pangan negeri ini,”kata Ketua DPW PKS Jateng, H Muhamad Haris.
Menurut Haris, Indonesia sebagai negara maritim. Maka dari itu, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan nasib mereka.
“Kami jajaran PKS bersama rombongan anggota dewan, saat ini hadir di kampung nelayan ini ingin mendengarkan aspirasi dan keluhan langsung dari masyarakat,”ujar Haris.
Bahkan Haris memaklumatkan langsung kepada anggota dewan PKS agar tetap memperjuangkan aspirasi para nelayan.
Dalam dialog dengan warga Dusun Tegalrejo ini, muncul beberapa keluhan diantaranya soal ketersediaan BBM bersubsidi bagi nelayan yang sangat minim. Selain itu juga akses jembatan penyeberangan dari dusun ke Kendal.
” Selama ini kami harus memutar ke Batang terlebih dahulu kalau mau ke dusun kami dan memakan waktu hingga 30 menit. Padahal kami warga Kendal,” keluh Kuncoro, tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan ini, rombongan juga memberikan bantuan sembako dan alat ibadah kepada warga setempat.
“Di bulan Ramadhan penuh berkah ini, kami tetap berkomitmen melakukan aksi PKS Peduli. Kali ini teruntuk nelayan. Jangan dilihat dari besar dan banyaknya jumlah, tetapi ini sebagai bentuk kepedulian PKS kepada nelayan,” ujar Muhamad Haris.
Sementara itu, Ketua Bidang Tani Ternak nelayan, Ir Joko Trisusilo mengatakan, bahwa peringatan Hari Nelayan ini merupakan bentuk komitmen kepedulian PKS kepada nelayan.
“Mereka itu pilar bagi ketahanan pangan.Maka wajib untuk diperhatikan. Dan peringatan ini salah satu titik saja dari rangkaian Hari Nelayan dalam tajuk “1000 Titik Bersama Nelayan”, terang Joko Trisusilo. Sp-mm