GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Aparat Polri, TNI, dan Satpol PP Minggu kemarin menjaga gereja yang edang menjalankan ibadah Paskah. Ibadah pun berjalan lancar dan tertib.
Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sulursari di Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan pun mengucapkan terima kasih atas penjagaan yang dilakukan tiga pilar, yakni TNI, Polri dan Satpol PP, Minggu (4/4/2021). Hal itu diungkapkan Pendeta GKJ Sulursari, Pdt Wahyu Hadi Basuki.
“Kami dari majelis dan jemaat GKJ Sulursari mengucapkan terima kasih atas penjagaan yang dilaksanakan TNI, Polri serta Satpol PP dalam ibadah kebaktian Paskah. Baik di gereja induk GKJ Sulursari, maupun di pepanthan-pepanthan kami. Kami berharap semoga kondisi negara Indonesia akan selalu baik, aman dan tenteram,” jelas Pdt Wahyu Hadi usai perayaan paskah, Minggu petang.
Sementara itu, Kapolsek Gabus Iptu Sunarto mengatakan pihaknya bersinergi bersama Koramil Gabus dan Satpol PP Kecamatan Gabus untuk mengamankan empat gereja di Kecamatan Gabus antara lain GKJ Sulursari dengan tiga agenda kegiatan, GKJ pepanthan Gabus, GKJ pepanthan Pandanharum, dan GKJ Pepanthan Suwatu. Pengamanan yang dilakukan ini berkaitan dengan ibadah kebaktian paskah yang jatuh pada hari ini.
“Kami bersinergi dengan Koramil dan Satpol PP untuk melakukan penjagaan guna mengamankan situasi selama pelaksanaan ibadah paskah berlangsung. Imbauan kami kepada warga yang hendak beribadah, dari awal tetap protokol kesehatan diutamakan agar semua sehat, selamat dan lancar dalam pelaksanaannya,” jelas Iptu Sunarto.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai KBO Lantas ini mengatakan, sinergi pengamanan tempat ibadah ini merupakan kewajiban bersama dalam menciptakan iklim kondusif di wilayah Kecamatan Gabus.
“Alhamdulilah, semua berjalan lancar. Tidak ada satu kendala apa pun. Namun, kami tetap memberikan imbauan-imbauan kepada warga masyarakat terkait berita hoaks, agar masyarakat cerdas dalam menilai berita dan sebelumnya wajib dicari kebenarannya dengan konfirmasi,” kata dia.
Diharapkan semuanya tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah sehingga kondusivitas dan keamanan tetap terjaga demi NKRI,” katanya.
Hana Eswe-wied