Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih memberi sambutan pada bimtek penyuluh pertanian se Kebumen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih membuka bimbingan teknis (Bimtek) bagi penyuluh pertanian di Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, mulai 29 Maret-1 April 2021 di sebuah hotel di Karanganyar.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kebumen Tri Haryono menjelaskan, Bimtek dengan menerapkan Protokol Kesehatan itu diikuti oleh 35 orang penyuluh PNS, 4 orang penyuluh CPNS, 37 orang penyuluh PPPK dan 24 orang tenaga penyuluh pertanian (TPP). Tema bimtek kali ini yaitu “Peningkatan Kapasitas dan Digitalisasi Penyuluh Pertanian Dalam Revolusi Industri 4.0.

Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyuluh pertanian serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyuluh pertanian dalam memanfaatkan media sosial untuk mendukung tugas penyuluhan pertanian.

Tunda Jual Gabah

Wakil Bupati Kebumen menyampaikan tentang kegiatan tunda jual gabah bagi petani.  Konsep tunda jual gabah adalah petani menunda menjual gabahnya setelah panen dengan cara menyimpannya terlebih dahulu beberapa bulan setelah itu baru dijual.

Menurut Ristawati, hal tersebut perlu dilakukan agar harga jual gabah bisa tinggi karena ketika musim panen raya tiba harga gabah turun sehingga jika gabah hasil panenan langsung dijual maka keuntungan yang akan diperoleh petani akan sedikit.

“Ini berbeda jika gabah dijual bukan saat musim raya, maka harga akan tinggi sehingga keuntungan yang akan diperoleh petani juga akan tinggi,”ujar Wakil Bupati.

Setelah dibuka oleh Wakil Bupati Kebumen, acara dilanjutkan pemberian materi oleh para narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Purnowati SP.MSi. selaku Sekretaris Distapang dengan tema Transformasi Kelembagaan Petani Menuju Korporasi Petani. Setelah itu dilanjutkan oleh Hanifah Ihsaniyati SP Msi, dosen Fakultas Pertanian di UNS. Hanifah menyampaikan materi tentang Kemampuan Berkomunikasi dan Motivasi Bekerja untuk Penyuluh Pertanian.

Materi terakhir disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kebumen Ir Pudji Rahaju tentang Peran Penyuluh Pertanian dalam Pembangunan di Kabupaten Kebumen sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Kebumen yaitu “Mewujudkan Kabupaten Kebumen Semakin Sejahtera Mandiri Berakhlak Bersama Rakyat”.

Peserta menilai semua materi Bimtek penting bagi penyuluh pertanian agar dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai penyuluh pertanian demi mewujudkan Kabupaten Kebumen yang semakin sejahtera petaninya.

Dengan slogan penyuluh pertanian yang aktif, kreatif dan inovatif ini diharapkan penyuluh pertanian Kebumen dapat menjadi sahabat petani yang mampu memberikan solusi yang kreatif dan inovatif ketika petani sedang menghadapi permasalahan  baik di lapangan maupun di luar lapangan.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Purnowati menambahkan, harapan dari bimtek ini yaitu penyuluh pertanian Kebumen meningkat kemampuannya serta mampu memanfaatkan media sosial sebagai salah satu cara memberikan penyuluhan kepada petani.

Komper Wardopo