blank
Kuartet tokoh Pasoepati Solo Pimpinan Mayor Haristanto (kanan), menggelar aksi simpatik dengan membentangkan poster di halaman Stadion Manahan Surakarta.

SOLO (SUARABARU.ID) – Banyak warga masyarakat merindukan nonton pertandingan sepakbola di Tanah Air. Tapi karena pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19, menjadikan pertandingan sepak bola absen dari event olahraga.

Menyikapi hal tersebut, kuartet tokoh Pasoepati Solo Pimpinan Mayor Haristanto, menggelar aksi simpatik menyambut turnamen sepak bola Piala Menpora tanpa kehadiran penonton (suporter). Aksi ini, dilakukan dengan membentangkan poster di halaman dalam Stadion Manahan Solo, sekaligus untuk membuktikan bahwa Solo adalah kota yang ramah, hangat dan peduli.

Presiden Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto, yang pernah menjabat sebagai Presiden Pasoepati Tahun 2000, menyatakan, sangat sadar bahwa bola pra-musim ini digelar tanpa suporter. ”Menimbang pandemi Covid-19 belum reda,” jelasnya.

Sebagai tokoh kreatif penerima banyak anugerah pemecahan rekor dunia dari MURI, Mayor Haristanto, menyebutkan, warga pecinta bola di wilayah Surakarta tetap semangat menyambut tim tamu yang akan hadir di Kota Solo. ”Meski tim Persis sebagai kebanggaan Solo, tidak ikut berlaga,” tegasnya.

Pasoepati adalah nama kelompok suporter sepak bola di Kota Solo. Terbentuknya Pasoepati, tidak terlepas dengan kehadiran Klub Sepak Bola Pelita Jaya, yang pernah berkandang di Stadion Manahan Tahun 2000. Pasoepati lahir dibidani oleh Mayor Haristanto, sebagai tokoh kreatif Kota Bengawan.

Bambang Pur