SEMARANG– Universitas Semarang (USM) memperoleh jatah vaksinasi Covid-19 Tahap I dari pemerintah melalui Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Semarang bagi dosen yang usianya 50 tahun keatas.
Program vaksinasi bagi dosen USM ini dilakukan di Rumah Sakit Pantiwilasa Citarum pada Senin (15/3).
Pemberian vaksinasi tahap I tersebut diberikan kepada 40 tenaga dosen, dengan syarat sudah berusia 50 tahun keatas, demikian disampaikan oleh tenaga medis dari Rumah Sakit tersebut.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Rektor USM Andy Kridasusila SE MM, beserta para Wakil Rektor, serta dosen lainnya.
Perlu diketahui bersama bahwa vaksin adalah produk biologi konteks dalam rangka untuk memunculkan antibodi di dalam tubuh terhadap virus penyebab COVID-19, dan antibodi itu sebenarnya adalah imun untuk melindungi tubuhnya dari penyakit itu sendiri.
Sasaran Vaksinasi diberikan kepada orang-orang yang sehat dalam rangka melindungi diri dan tentunya yang diberikan adalah orang-orang yang pasti memiliki risiko tinggi untuk tertular, sehingga perlu diberikan vaksin terlebih dulu.
Rektor USM Andy kridasusila menyampaikan, vaksinasi yang merupakan program pemerintah harus didukung oleh seluruh masyarakat, termasuk USM yang merupakan entitas pendidikan tinggi.
“Program vaksinasi merupakan program pemerintah yang harus didukung oleh masyarakat termasuk USM sebagai entitas pendidikan tinggi, kalua semua dosen dan mahasiswa nantinya sudah divaksin maka proses belajar mengajar yang diharapkan bisa normal kembali seperti sediakala akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di sekitar USM” ungkap Andy.
“Pada akhirnya, jika semua aktivitas bisa berjalan dengan baik maka perekonomian nasional yang di tahun 2020 sempat negatif pertumbuhannya akan menjadi positif, kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam vaksinasi akan mempercepat proses berbagai aktivitas kembali membaik” tambahnya.
Saiful Hadi – USM