BANYUBIRU (SUARABARU.ID) – Tempat wisata Bukit Cinta, yang berlokasi di Banyubiru, Kabupaten Semarang pada hari-hari libur banyak dikunjungi oleh wisatawan. Bahkan angkanya hingga 1.000 orang bahkan bisa lebih.
Sejak dipugar dan direnovasi oleh Pemerintah Kabupaten Semarang melalui pengelolaan UPT Dinas Pariwisata pada Maret 2020, kemudian dibuka kembali untuk umum pada Juli 2020 lalu, ada peningkatan pengunjung yang cukup signifikan di lokasi wisata dengan luas 5 ha ini.
“Ya kalau hari Sabtu atau libur Minggu atau hari besar seperti saat ini pengunjungnya banyak mas. Bisa sampai seribu lebih. Kalau hari biasa paling 300 sampai 400 pengunjung. Tapi karena ada kebijakan PSBB dan PPKM covid-19 ini, turunnya sangat tajam. Bisa sampai 50 persen lebih,” jelas Parimin Koordinator pengelola wisata Bukit Cinta.
Untuk biaya masuk, lanjutnya, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp 15 ribu untuk hari libur dan Rp 10 ribu untuk hari biasa.
Baca juga Hari Libur, Bukit Cinta Kabupaten Semarang Dikunjungi Wisatawan Lebih 1.000 Orang
Dan jam buka biasanya dari jam 07.00 pagi, sedangkan dalam pemugaran atau renovasi, memang secara keseluruhan dilakukan Dinas Pariwisata, agar terlihat asri dan mampu mengundang masyarakat untuk datang berlibur.
Awal renovasi tahun 2016 lalu, dengan membuat patung gunungan wayang. Dan untuk pemugaran bulan Maret 2020 kemarin, yang dipugar hampir semua mas. Mulai pembaruan lantai, dulu hanya tanah sekarang sudah bagus.
“Terus rehab pembuatan gedung kantor pengelola, perluasan parkir, pembuatan dermaga, dinding pembatas, talut dan beberapa lainnya,” jelas Parimin kepada suarabaru.id.
Untuk pengunjung, menurut Parimin , di luar Jawa Tengah paling banyak berasal dari Yogyakarta dan beberapa daerah lain di Jateng, seperti Jepara, Kota Semarang, Cilacap dan lainnya.
“Kalau libur panjang, banyak pengunjung dari luar Jateng mas. Seperti dari Jawa Timur, Jawa Barat dan Jakarta,” ungkap koordinator ramah ini.
Kebijakan Pendemi
Untuk menyesuaikan kebijakan pemerintah tentang pembatasan kegiatan masyarakat, dilakukan pembatasan juga di wisata bukit cinta, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Tiap jam petugas, dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan patroli di lingkungan wisata ini. Untuk memantau penggunaan masker bagi pengunjung. Tidak terlalu banyak pengunjung yang berkerumun. Terus jam 12.00 biasanya kita tutup sementara bagi pengunjung,” papar Parimin
Ditambahkan pula oleh Parimin, jika biasanya tempat wisata ini ditutup jam 17.00, namun saat pendemi ini jam berkunjung dibatasi hanya sampai jam 15.00.
Absa