SEMARANG (SUARABARU.ID) – Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) menerima penghargaan sebagai penyelenggara pelayanan publik dengan kategori Sangat Baik di Tahun 2020 dari Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PAN RB, Tjahjo Kumolo, didampingi Deputi Pelayanan Publik dan Sekretaris Utama Kementerian PANRB di Ballroom Hotel Ritz Carlton.
“Ini berkat kerja keras seluruh staf dan karyawan Balai Besar, yang merupakan perwujudan dari komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta upaya dalam mewujudkan Indonesia sehat tanpa narkoba,” ujar Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN, Drs. Yuki Ruchimat, M.Si., dalam rilisnya, Kamis (11/3/2021).
Dalam siaran pers sebelumnya, Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa, menerangkan, ada 54 Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) di kementerian dan lembaga yang dievaluasi di tahun 2020.
Sedangkan di tingkat Provinsi, sebanyak 33 UPP, dan di tingkat kabupaten/kota sebanyak 221 UPP.
“Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2020, ada enam menteri/pimpinan lembaga dan empat Kepala Daerah mendapatkan predikat sebagai Pembina Pelayanan Publik Kategori Prima. Sedangkan sebanyak 31 UPP di tingkat kementerian, lembaga dan Pemda mendapatkan predikat pelayanan prima,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan pada kementerian/lembaga sebagai role model penerapan sarana prasarana pelayanan publik bagi kaum rentan.
Disampaikan, monitoring dan evaluasi sarana prasarana bagi kaum rentan baru kali pertama ini dilaksanakan. Adapun penilaiannya meliputi 14 komponen. Beberapa diantaranya adalah fasilitas area parkir, jalur pejalan kaki, jalur landai, pintu akses, pegangan pembantu, elevator/eskalator, kursi roda, tongkat, area tunggu, alat bantu tunanerta, dan lainnya.
Diharapkan, penghargaan ini bisa menjadi triger bagi seluruh instansi pemerintah, dalam hal ini BNN, untuk terus meningkatkan layanan masyarakat.
Dengan penghargaan tersebut, menjadikan BNN termotivasi untuk terus meningkatkan layanan masyarakat, agar ditahun berikutnya bisa menyandang predikat pelayanan prima.
Ning