KENDAL(SUARABARU.ID)- Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Tirto Panguripan Kabupaten Kendal, membangun satu lagi kran air siap minum di area Taman Gajahmada, Kelurahan Karangsari Kota Kendal, Kecamatan Kendal, Sabtu(27/02/2021) siang.
Sebelumnya, PDAM telah membangun dua kran air siap minum yaitu di depan GOR Bahurekso dan di depan Taman Klorofil, jalan Stadion Utama Kebondalem. Dengan dibangunnya satu kran lagi di area Taman Gajahmada ini, tentu kran air siap bangun yang dimiliki oleh PDAM berjumlah tiga unit.
“Kami managemen dan seluruh karyawan PDAM Tirto Panguripan, tentunya mempunyai tanggung jawab kepada lingkungan, masyarakat, pelanggan dan sebagainya. Oleh karena itu, kami membangun kran air siap minum di Taman Gajahmada,”kata Direktur PDAM Kendal, Sunanto.
Menurut Sunanto, mengapa kran air siap bangun itu ditempatkan di Taman Gajahmada, karena menurutnya hampir setiap pagi banyak orang- orang yang melakukan kegiatan senam di tempat tersebut, sehingga kran air minum tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan oleh orang- orang secara gratis.
“Sekarang PDAM Tirto Panguripan sudah berubah menjadi Perusahaan Umum Daerah(Perumda) Tirto Panguripan Kabupaten Kendal dengan perda nomor 9 tahun 2020,”ujar Sunanto.
Dengan berubahnya status ini, diharapkan Perumda Tirto Panguripan ini, bisa menjadi perusahaan yang sehat, profesional dan memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan sehingga bisa dipercaya oleh masyarakat, dan tentu bisa menunjang pembangunan daerah khususnya daerah Kabupaten Kendal.
.
Sunanto juga mengaku bahwa pegawai di Perumda Tirto Panguripan ini sekarang berjumlah 254 orang yang terdiri dari penjaga sumber, pegawai lepas maupun pegawai tetap. Pada tahun 2018, bahwa laba Perumda Tirto Panguripan sebanyak Rp 7,1 miliar. Untuk tahun 2019 Rp 8,1 miliar dan laba pada tahun 2020 sebesar Rp 8,5 miliar.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki yang hadir pada acara pembukaan kran air minum ini, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi PDAM Tirto Panguripan yang kini berubah menjadi Perumda Tirto Panguripan ini.
Karena, meski Kabupaten Kendal yang berada di pesisir pantai, sudah berani tampil seperti kota- kota lainya yang ada di Jawa Tengah.
“Air minum yang bisa diminum secara langsung ini, mengingatkan saya saat berada di Singapura. Bahwa masyarakat di sana, sudah terbiasa dengan hal- hal seperti itu. Artinya Kendal diharapkan akan bisa menjadi seperti itu juga,”ujar Windu Suko Basuki.Agung-mm