Oleh: Sholeh, S.Pd.SD
Meskipun pada awal tahun 2020 dunia di bawah ancaman pandemi Covid – 19, SD Negeri 3 Ngasem tidak berhenti melakukan inovasi, termasuk di bidang fisik sekolah. Dibawah bimbingan Sukiswati, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 3 Ngasem, Satkordik Batealit, Jepara dan dan arahan ketua tim peñata taman Kumaidi, sekolah ini menjadi semakin indah, asri dan nyaman.
Ada banyak yang dilakukan. Diantaranya adalah dengan membangun taman disamping taman yang sudah dari dulu ada. Taman tersebut tertaaa rapi bersih, asri dan indah berkat tangan trampil siswa, guru , dan karyawan. Juga dibantu alumni dan pemuda sekitar yang peduli pendidkan khususnya keindahan sekolah. Tujuannya agar warga sekolah nyaman dalam proses belajar mengajar.
Taman baru tersebut dibangun disetiap sudut halaman depan dan belakang sekolah. Tiada sudut yang kosong. Di depan kelas, sekitar mushola, kantin, perpustakaan, dan tidak ketinggalan belakang sekolah. Bahkan tembok dibuat mural dengan berbagai tema mulai ajakan membaca sampai waspada Covid -19.
Dengan banyaknya taman yang di bangun maka wajar jika SD Negeri 3 Ngasem mendapat julukan “Sekolah Seribu Taman” dari warga sekitar Dengan banyaknya bunga yang berwarna–warni dan daun yang hijau membuat siapapun yang memandang merasakan kenyamanan.
Prestasi lain
Kemajuan sebuah lembaga pendidikan dapat diukur dari sisi akademis dan non akademis. Dari Bidang akademis SD Negeri 3 Ngasem meraih nilai rata-rata ujian sekolah menempati peringkat 6 besar dari 50-an SD/MI se-Kecamatan Batealit.
Sementara pada OSN SD Negeri 1 Ngasem juga masuk 3 besar kecamatan. Termasuk juga bidang olahraga dengan bimbingan guru olahraga, Hariyanto juga menjadi juara bola volly 3 tahun berturut turut.
Disamping itu di cabang olah raga pencak silat juga meraih prestasi yang membanggakan terutama dibagian putri yang meraih 3 besar dalam Popda tingkat kabupaten atas nama Firda.
Sebagai SD yang menjadi rujukan SD-SD lain SD Negeri 1 Ngasem selalu memberi ruang bagi Riset And Development (Litbang). Melalui riset tersebut bisa ditemukan apa yang dibutuhkan sebuah sekolah dasar untuk mengembangkan institusinya.
Penulis adalah guru SD Negeri 3 Ngasem, Kecamatan Tahunan.