blank
Petugas Kepolisian tengah memasang pita police line, saat melakukan penanganan di lokasi kejadian. Ini terkait dengan laporan kasus uang simpanan Rp 90 juta tinggal Rp 10 juta.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Betapa kagetnya pedagang Sarto (60), ketika memeriksa uang simpanannya di gudang yang semula sebanyak Rp 90 juta, namun tinggal tersisa Rp 10 juta. Pada hal, pintu gudang milik warga Lingkungan Pule RT 1/RW 3 Kelurahan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, masih dalam keadaan terkunci.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing dan Kapolsek Jatipurno AKP Edi Hanranto melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, Selasa (16/2), menyatakan, kasus hilangnya uang simpanan sebanyak Rp 80 juta tersebut, kini tengah dalam penyelidikan petugas. Kasus ini, termasuk tindak pindana pencurian dengan pemberatan (Curat) sebagaimana diatur dalam Pasar 363 KUHP.

Kepada petugas, Sarto, menyatakan, kasus hilangnya uang simpanannya tersebut, diketahui Senin (15/2) Pukul 14.00. Saat itu, Sarto, bermaksud akan mengecek uangnya yang disimpan di dalam tas warna orange, yang ditaruh di dalam gudang ruang atas.

Betapa kagetnya, ternyata uang simpanan yang semula berjumlah Rp 90 juta, tinggal Rp10 juta. Kasus kehilangan uang simpanan ini, kemudian diberitahukan kepada Saksi Ny Karni (51) dan Guntari (21), keduanya warga Lingkungan Pule RT 2 dan RT 1/RW 3, Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Sebelum kemudian dilaporkan ke Polsek Jatiupurno.

Kasus uang simpanan yang hilang secara misterius ini, tengah dalam penyelidikan petugas. Kesan misterius, karena gudang tempat penyimpanan uang tersebut masih dalam kondisi terkunci, dan tidak semua uang simpanan hilang seluruhnya. Karena di tempat penyimpanannya, masih tertinggal sebanyak Rp 10 juta.

Bambang Pur