TEGAL (SUARABARU.ID) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah, Amir Machmud NS memberi pencerahan dengan mengajak wartawan menyambut baik pernyataan terbuka Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan dalam peringatan HPN 2021.
Ajakan Amir Machmud disampaikan saat PWI Kota Tegal menggelar sarasehan dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan HUT ke-75 PWI dengan mengambil tema ‘Peran Media di Masa Pandemi Covid-19’ di Plaza Hotel Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Nomor 2 Pesurungan Kidul, Tegal Barat, Kota Tegal, Kamis (11/2/2021).
Pernyataan presiden meminta media untuk tidak ragu dalam menyampaikan kritik terhadap pemerintah. “HPN 2021 ini menandai sebuah hal penting, di mana presiden meminta agar media menyampaikan kritik kepada pemerintah. Saya bersama kawan-kawan pun merespons dengan skeptis dan ragu,” kata Amir.
Amir juga mempertanyakan pernyataan presiden yang siap untuk dikritisi dan siap menghadapi kontrol media melalui kritik-kritik di media. Sebab, kecenderungan yang berlangsung dalam satu tahun ini, kegalauan dan keresahan praktisi media ada di Undang-undang ITE dianggap sebagai paradoks. “UU ITE sangat lentur untuk menjerat siapapun yang menyampaikan kritik. Sementara UU Pers sendiri memberikan keleluasaan,” ucap Amir.
Meski demikian, pernyataan tersebut bisa menjadi angin segar dari presiden untuk media bebas berpendapat. “Barangkali ini menjadi angin segar. Mari kita sambut dengan sikap profesional. Karena hal itu akan menyelamatkan kita dari jerat sosial dan jerat hukum,” katanya.
Hadir dalam sarahsehan Asisten II, Perekonomian Pemerintahan Kota Tegal, Herlien Tedjo Oerami mewakili Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari, Ketua Pengadilan Negeri Tegal, Djoni Witanto, Lanal Tegal dan tamu undangan lainnya.
Nino Moebi
