Banner pengumuman terkait penutupan pelayanan yang dipasang di pagar Kantor Dispendukcapil Grobogan. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diliburkan sejak 8 Februari 2021 kemarin. Ini dilakukan setelah beberapa pegawai di instansi tersebut dinyatakan terpapar covid-19. Pelayanan ditutup hingga 10 Februari 2021 mendatang.

Ahmad Basuki, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Grobogan. Foto: Ist

Penutupan sementara layanan menurut Kepala Dispendukcapil Grobogan Ahmad Basuki Mulyono, sebagai upaya sterilisasi covid-19 yang merupakan tindak lanjut dari adanya beberapa pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kami melakukan sterilisasi ruang pelayanan. Ada beberapa rekan yang positif covid-19. Mereka semua masih menjalankan isolasi mandiri. Satu diantaranya dirawat di rumah sakit. Setelah dilakukan tracing kemarin, semua pegawai lalu diistirahatkan,” ujar Ahmad Basuki, kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).

Pelayanan Dispendukcapil tetap dapat dilakukan warga dengan aplikasi Simpel Tenan atau website e-simpel.dispendukcapil.grobogan.go.id. Pejabat yang pernah menjadi Camat Gubug ini meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan tersebut.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Meski demikian, masyarakat  tetap mendapatkan pelyanan melalui aplikasi simpel tenan atau website e-simpel.dispendukcapil.grobogan.go.id. Kantor pelayanan akan dibuka kembali pada 10 Februari 2021 mendatang,” kata Ahmad Basuki.

Kecewa

Ditutupnya kantor pelayanan Dispendukcapil Grobogan selama tiga hari membuat warga merasa kecewa. Pasalnya, mereka telah jauh-jauh datang dari tempat tinggalnya ke Purwodadi untuk mengurus berbagai surat kependudukan.

Agus, misalnya. Ia menempuh jarak 10 kilometer dari rumahnya ke Purwodadi untuk mengurus akta kelahiran anaknya. Namun, sesampainya di kantor tersebut, ia hanya mendapati banner bertuliskan pengumuman penutupan pelayanan Dispendukcapil Grobogan.

“Saya tidak tahu kalau kantor pelayanan ditutup. Ya bagaimana lagi, saya akan datang ke sini lagi setelah kantor pelayanan dibuka kembali,” ujar Agus.

Saat ini kasus positif covid-19 di wilayah Kabupaten Grobogan mencapai 2.295 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.940 diantaranya sudah sembuh. Sementara 159 orang meninggal dan 67 lainnya menjalani isolasi mandiri serta 129 orang dirawat di fasilitas kesehatan.

Hana Eswe-wied