blank
Tanpa mempedulikan gelapnya malam, Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri bersama para relawan, menguburkan jenazah secara Prokes pencegahan pandemi Covid-19.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim Covid Kabupaten Wonogiri memakamkan lagi empat jenazah secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona. Dengan penambahan empat jenazah, maka dalam tiga hari belakangan ini telah dikuburkan sebanyak 15 mayat.

Penguburan empat jenazah yang terakhir, dilaksanakan Kamis (7/1) sampai Jumat dinihari (8/1). Berlangsung di empat lokasi terpisah, yakni di 4 wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Terdiri atas Kecamatan Giriwoyo, Karangtengah, Ngadirojo dan Kecamatan Wonogiri Kota.

Dengan bertambahnya empat jenazah tersebut, menjadikan penguburan secara Prokes Covid dalam tempo 36 hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri, mencapai sebanyak 80 mayat. Sehingga total pemakaman secara Prokes di Kabupaten Wonogiri, kini setidak-tidaknya telah mencapai sebanyak 156 jenazah.

blank
Jenazah yang dikuburkan secara Prokes pencegahan wabah virus corona, langsung diusung dari rumah sakit ke TPU untuk dikuburkan, tanpa singgah dulu untuk disemayamkan di rumah duka.

Rumah Sakit
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Jumat (8/1), menyatakan, penguburan lagi pada empat jenazah itu, terdiri atas satu jenazah pasien dari  Rumah Sakit (RS) Mulia Hati Kabupaten Wonogiri, dan tiga jenazah pasien dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Keempat jenazah, terdiri masing-masing dua wanita dan dua pria.

Yang pertama dikuburkan adalah jenazah seorang wanita berinisial Ny SKN (52), penduduk Dusun Ngudal, Desa Platarejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien dari RS Medika Mulya Ngadirojo Kabupaten Wonogiri ini, dikuburkan Kamis siang (7/1)
mulai Pukul 14.05 sampai dengan Pukul 14.35, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngudal, Desa Platarejo, Kecamatan Giriwoyo (65 Kilometer arah selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri).

Penguburan kedua, dilakukan pada jenazah perempuan berinisial Ny KTN (66), warga Dusun Ngandong, Desa Purwoharjo, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri ini, dikuburkan Kamis malam (7/1), Pukul 21.15 sampai dengan Pukul 22.05 di TPU Desa Purwoharjo, Kecamatan Karang Tengah (70 Kilometer arah tenggara Ibukota Kabupaten Wonogiri).

blank
Pemakaman jenazah secara Prokes pencegahan Covid, dilaksanakan oleh para personel Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri, dengan melibatkan para relawan dari berbagai komunitas.

TPU Randusari
Berikut pemakaman ketiga, dilakukan pada jenazah seorang pria berinisial HKT (68), penduduk Dusun Ngandong Randusari, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso, Kabupaten Wonogiri ini, dikuburkan Kamis malam (7/1) Pukul 22.10 sampai dengan Pukul 23.00, di TPU Randusari, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo (11 Kilometer arah timur Ibukota Kabupaten Wonogiri).

Penguburan keempat, dilakukan pada jenazah pria berinisial DI (63) penduduk Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Jenazah pasien RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri ini, dikuburkan Jumat dinihari tadi (8/1) Pukul 01.39 sampai dengan Pukul 01.58 di TPU Dudan, Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota.

blank
Warga dan pamong desa serta juru kunci makam, ikut membantu membuat liang lahat, memasang tenda dan lampu listrik penerangan darurat di TPU.

Bambang Haryanto yang menjabat sebagai Pemimpin Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid)-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, untuk pemulasaraan empat jenazah, semuanya dilakukan oleh pihak Rumah Sakit (RS).

Para Relawan
Kemudian penguburannya, dilaksanakan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri, terdiri atas personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728, anggota Polres Wonogiri bersama para relawan dari berbagai komunitas.

blank
Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri terdiri atas personel BPBD, prajurit TNI, anggota Polres bersama para relawan. Mereka bekerja tanpa mengenal gelapnya malam.

Para relawan itu datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri, relawan Search And Rescue (SAR) Wonogiri, relawan SAR Majelis Tafsir Alquran (MTA) Wonogiri, relawan SAR Al Fatah Rescue Wonogiri.

Warga dan pamong desa ikut memberikan bantuan pembuatan liang lahat, pemasangan tenda untuk menyikapi gangguan cuaca hujan, dan memasang lampu listrik untuk menerangi gelapnya malam.

Ikut hadir menyaksikan jajaran Forkompimcam dan Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas dari empat kecamatan, para aparat pemerintahan desa/keluarhan setempat, dan perwakilan keluarga almarhum dan almarhumah.

Bambang Pur