SEMARANG – Unissula melaksanakan workshop strategi peningkatan klasterisasi dan pemeringkatan Universitas dengan menghadirkan Kepala Kantor Pemeringkatan Undip, Prof Dr Denny Nugroho ST MSi (5/1). Ia menyatakan pemeringkatan bukan tujuan utama tapi merupakan alat. Sehingga yang penting adalah bagaimana kita memandang pemeringkatan sebagai cermin yang menggambarkan kwalitas sebuah perguruan tinggi.
Menurutnya ada banyak indikator yang mempengaruhi pemeringkatan perguruan tinggi. Dalam banyak kasus ia melihat rendahnya peringkat perguruan tinggi karena mereka tidak mengisi data secara lengkap. “Pemeringkatan dinilai berdasarkan data jika kita tidak mengisi data secara benar maka jangan heran bila peringkat kita rendah. Oleh karena itu update data menjadi suatu hal yang sangat penting dilakukan secara periodik”, ungkap Denny.
Lebih lanjut ia menjelaskan banyak hal yang mempengaruhi indikator pemeringkatan yang sebenarnya bisa ditingkatkan secara signifikan dengan sistem yang baik sehingga secara kolektif mampu bermigrasi ke arah yang ditetapkan.
Sementara itu Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama SH MHum dalam paparannya sebagai keynote speaker menyatakan bahwa peluang dan tantangan universitas di era sekarang sudah banyak berubah. Pemimpin universitas terutama universitas swasta harus bisa berpikir bukan hanya tentang akademik tapi juga harus mampu mengkalkulasi resiko bisnis dan keuangan.
Masih menurut Yos, hal yang tak kalah penting yaitu memelihara kerukunan dan kesejahteraan bersama. “Akan sangat sulit maju jika kita banyak konflik. Harus ada strong leader dan tidak ada pembangkangan dari prodi maupun fakultas. Kita harus maju bersama kea rah yang sama. Jangan lupakan aspek kesejahteraan karena itu menjadi bagian penting untuk mendorong kemajuan”, ungkapnya.
Rektor Unissula Drs Bedjo Santoso MT PhD dalam sambutan pembukaan acara menyatakan sangat penting meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT dan juga membuat orang orang di sekitar kita lebih gembira.