BLORA (SUARABARU.ID) – Tidak ada hari tanpa tambahan kasus baru. Itulah kondisi pesebaran covid-19 di Blora, Jawa Tengah, karena setiap hari terus terjadi peningkatan signifikan, pertambahan kasus baru dinilai masih mengkhawatirkan.
Jika warga yang terpapar virus corona sehari lalu (Minggu kemarin, Red) 17 orang, Senin (4/1/2021) hari ini bertambah lagi 79 kasus, sehingga keseluruhan warga yang positif covid-19 menjadi 3.143 kasus (orang).
“Iya, kasus baru virus corona terus bertambah dan masih kami nilai mengkhawatirkan, Senin hari ini saja 79 kasus,” jelas pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Blora, Henny Indriyanti, Senin (4/1/2021).
Adapun pasien yang sembuh, lanjut Henny, sehari ini bertambah 38 orang sehingga data keluruhan warga Blora pasien sembuh dari covid-19 berdasar hasil swab-lab polymerase chain reaction (PCR) mencapai 2.639 pasien, kata Henny.
Menurut Henny Indriyanti, pasien yang meninggal sehari ini bertambah lima pasien, sehingga selama pandemi virus corona pasien di Blora yang meninggal menjadi 139 orang.
Sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit umum (RSU) hari ini sebanyak 13 pasien, dan 352 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri, lanjut pejabat Plt Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora.
Zona Merah
Ditambahkan Asisten Administrasi Umum Sekda Blora, dua hari ini (Minggu dan Senin, Red) Dinkes tidak melakukan pemeriksaan swab test. Nmaun selama pandemi covid-19 warga yang sudah melakukan swab test mencapai 16.244 orang.
Mantan Kepala Dinkes setempat menambahkan, saat ini masih terdapat empat dari 16 kecamatan berstatus zona merah, zona resiko tinggi pesebaran covid-19, masing-masing Kecamatan Kota Blora, Cepu, Kedungtuban, dan Randublatung.
“Sebelumnya Kecamatan Kota Blora sudah menurun ke level zona orange, resiko pesebaran sedang, Senin hari ini naik menjadi zona merah,” tandas Henny.
Sembilan kecamatan berada di zona orange, wilayah dengan presiko pesebaran sedang virus corona, masing-masing Kecamatan Tunjungan, Japah, Kunduran, Banjarejo, Jepon, Jiken, Sambong, Kradenan dan Jati, lanjut Henny Indriyanti,
Sementara tiga kecamatan lagi, yakni Todanan, Ngawen dan Bogorejo, saat ini ada zona kuning (resiko rendah) pesebaran virus corona, tambah pejabat Plt Kepala Dinkes setempat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dan institusi terkait seperti Polres serta Kodim, tidak pernah lelah menghimbau dan mengajak warganya selalu waspada virus corona.
Langkah itu terus digeber, lanjut Henny, karena kasus baru virus corona terus bermunculan, dan Pemkab pun berharap covid-19 segera sirna, pasien yang masih dirawat cepat sembuh, pungkas Heny Indriyanti.
Wahono