Warga yang terjaring operasi penertiban prokes Covid-19 di Kepil Wonosobo diminta membersihkan jalan. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus Corona Tim Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Wonosobo terus gencar melaksanakan operasi penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Operasi penerapan disiplin prokes Covid-19 kali ini dilakukan di Rest Area Silatri Kepil Wonosobo, Selasa, (22/12). Sasaran operasi adalah pengguna jalan yang akan menuju Muntilan Magelang maupun ke Sapuran Wonosobo dan warga setempat.

Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Wonosobo Sunarso melaporkan operasi penertiban prokes Covid-19 di wilayah Kepil, karena jalan tersebut merupakan jalur alternatif yang menghubungkan daerah Wonosobo dengan Magelang.

“Jalur tersebut termasuk padat oleh pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda . Warga yang mau ke Yogyakarta lewat Wonosobo banyak sekali yang memilih jalur ini karena lebih cepat dan mudah,” katanya.

Saat ini, tambah dia, sebagai langkah antisipasi menjelang libur panjang peringatan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) yang dimungkinkan banyak orang melakukan perjalanan antar kota, rutin digelar operasi prokes Covid-19 di berbagai lokasi.

Dia katakan, perlu ada kewaspadaan semua orang agar tidak terjadi klaster baru penularan dan penyebaran Covid-19 di moment liburan Nataru. Meski libur panjang, sebaiknya warga lebih memilih berada di rumah daripada bepergian tapi berpotensi tertular virus Corona.

“Operasi penegakan prokes Covid-19 yang berlangsung dalam kurun waktu kurang dari dua jam sudah berhasil menjaring sejumlah 78 pelanggar. Sebanyak 41 orang membanyar denda dan 37 orang diminta kerja sosial membersihkan lingkungan dari sampah,” tandasnya.

Disiplin Prokes

Personil Satpol PP Wonosobo mendata warga yang terjaring operasi kedisiplinan prokes Covid-19. Foto : SB/Muharno Zarka

“Ini menjadi keprihatinan semua pihak. Karena saat ini di Wonosobo yang sudah terpapar mencapai 4.060 orang. Hampir setiap hari ada orang yang meninggal karena terjangkit penyakit Covid-19 ini,” paparnya.

Pihaknya berharap agar masyarakat sebagai garda terdepan pencegahan penularan dan penyebaran virus Corona, ikut bersama-sama mematuhi prokes Covid-19 demi keselamatan, kesehatan dan keamanan bersama.

Anggota Provost Kodim 0707/Wonosobo Serda Surodiono memberikan pengarahan kepada masyarakat yang terjaring operasi prokes Covid-19. Sanksi sosial diterapkan untuk memberikan efek jeran pada pelanggar. Bukan sebagai hukuman agar masyarakat sadar mematuhi prokes Covid-19.

“Sebab sudah bukan rahasia lagi jumlah warga yang terpapar di Wonosobo setiap hari terus meningkat. Tetapi masih ada sebagian warga yang tahu tapi belum sadar untuk selalu bersungguh-sungguh menerapkan prokes Covid-19,” tutur dia.

Selaku aparat keamanan tidak akan bosan-bosan menggelar operasi prokes Covid-19 demi keselamatan bersama. Hampir tiap hari petugas menyelenggarakan operasi. Dalam satu hari operasi digelar bisa sampai dua atau tiga kali dengan tempat yang berbeda.

“Walaupun sudah dilaksanakan operasi setiap saat tetapi masih banyak warga yang belum menggunakan masker secara benar. TNI mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama mematuhi prokes Covid-19,” tambahnya.

Selama pandemi global Covid-19 warga diminta memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak bila bertemu banyak orang. Jika prokes Covid-19 dipatuhi dengan disiplin maka virus Corona akan menyerang seseorang.

Muharno Zarka