TEGAL (SUARABARU.ID) – Malam pergantian tahun 2020 ke 2021, Kota Tegal dipastikan tidak ada keramaian dan beberapa ruas jalan protokol yang menuju ke pusat Kota Tegal menurut rencana akan ditutup.
Pihak Polres Tegal Kota tidak akan memberikan izin keramaian pada malam tersebut. Kota Tegal malam pergantian tahun tidak ada keramaian.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral persiapan pelaksanaan Operasi Lilin Candi -2020, di Meeting Room, Premiere Hotel, Jumat (18/12/2020).
Rakor dihadiri Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, Komandan Kodim 0712, Letkol Infantri Sutan Pandapotan Siregar dan Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo menegaskan, penutupan jalur-jalur ke pusat Kota Tegal dan tidak dikeluarkannya izin keramaian pada malam pergantian tahun tersebut merupakan bagian dari Operasi Lilin Candi 2020.
“Mengingat masih dalam pandemi, upaya dari pihaknya, bersama-sama segenap komponen di Kota Tegal untuk mencegah adanya klaster-klaster baru Covid-19,” ungkap Rita Wulandari.
Kasat Lantas Polres Tegal Kota, AKP. Irianto Budi Cahyono menambahkan, untuk jalur-jalur nantinya akan di tutup. Sepanjang Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani sampai ke seputar Alun-alun dan taman Pancasila Jalan Pancasila.
Sementara Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi menghimbau agar masyarakat tidak berkerumun dan melakukan kegiatan-kegiatan yang menimbulkan keramaian di malam tahun baru.
Muhamad Jumadi menyampaikan, Natal dan Tahun Baru kali ini berlangsung di dalam kondisi yang luar biasa, karena ada pandemi Covid-19.
“Inilah saatnya sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat bahu membahu sadar untuk menghadapi Pandemi Covid-19, sebab pandemi belum berakhir,” ungkap Jumadi.
Nino Moebi
