JEPARA(SUARABARU.ID) – Tragis benar nasib yang menimpa Muhamad Edo Riski Setyawan yang tinggal  bersama ibunya di RT 2 / RW 04 Desa Ngabul. Anak kedua pasangan Slamet Priyono – Siti Mariyam yang masih sekolah di MI Zumrotun Wildan Ngabul ini  Kamis (10/12/2020) pagi  ditemukan tewas tercebur sumur milik Mbah Kasmonah. Sumur     sedalam 20 meter itu berada dilingkungan RT 2 RW 9 Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan. Sumur tua tersebut diketahui tidak memiliki srumbung.

Sebelumnya Riski diketahui  oleh neneknya menghilang dari rumahnya  sejak Rabu (9/12-2020) jam 11.00 Wib.   Setelah kedua orang tuanya berpisah Riski memang tinggal bersama Ibunya yang bekerja di Desa Troso. Karena itu jika siang Riski sering kali  tinggal  sendirian dirumah atau kerumah neneknya. Sebab kakaknya telah berumah tangga.

Sebenarnya sejak Rabu siang, keluarga dan tetangga sudah berusaha mencari keberadaan Riski. Namun tidak juga ketemu. Baru pada Kamis pagi, Ahmad dan  Sumani yang juga  tetangga korban menemukan sandal Riski didekat sumur Mbah Kasmonah.

Selanjutnya mereka melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian yang segera menuju TKP bersama tim BPBD, BASARNAS dan PMI. Setelah dilakukan pengecekan diketahui bahwa Riski sudah dalam keadaan tidak bernyawa didalam sumur. Evakuasi segera dilakukan oleh tim BPBD.

Sedangkan menurut keterangan Kepala Puskesmas Tahunan, dr. Aton Briliyanto yang melakliukan pemeriksanaan, pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda atau bekas kekerasan. Diperkirakan korban telah meninggal 16 jam lalu karena  jasad korban  telah dalam kondisi kaku.

Hadepe -ua