blank
Pelaksanaan drilling sumur RGB-3B dengan rig (perangkat pengeboran) masih berdiri dan telah menemukan cadangan gas yang prospektif untuk di kembangkan (eksploitasi). Foto : SB/Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Optimisme TIS Petroleum E&P Blora PTE.Ltd di Grobogan, Jawa Tengah, perusahaan yang telah mengambil alih kepemilikan Blok Blora dari operator lama, Sele Raya Energi (SRE) dengan membor sumur SRBG-3B di Grobogan hasilnya positif.

Hasil positif itu dibeber Kepala SK Migas Jabanusa, Nurwahidi, bahwa drilling (pengeboran) sudah selesai, potensi temuan cadangan gas dari sumur tersebut dapat berproduksi pada kuartal empat 2021

Drilling selesai, hasilnya well-test : Zona 1 : 4.5 MMSCFD, Zona 2 : 7.5 MMSCFD, Zona 3, 10 MMSCFD, condensate semua zona sekitar 500 Bbl perday,” terang Nurwahidi, Senin (30/11/2020).

Terhadap temuan cadangan gas itu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa), menyambut baik adanya cadangan gas baru itu.

Nurwahidi menambahkan, meski dalam kondisi pandemic covid-19, beberapa perusahaan migas tetap melanjutkan eksplorasi, yakni untuk meningkatkan penemuan cadangan migas baru.

Kepala SKK Migas wilayah Jabanusa menyebut kontraktor yang meneruskan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas), antara lain TIS Petroleum, dan hasilnya juga positif dengan temuan gas baru di Blok Blora.

Sumur Dangkal

Menurut Nurwahidi, pelaksanaan drilling berlangsung sekitar satu bulan, dengan kedalaman sekitar 2.700 feet atau sekitar 800 meter, ini termasuk sumur dangkal sehingga sangat aman bagi daerah sekitar.

Diberitakan sebelumnya, optimisme dan semangat baru, digelorakan TIS Petroleum E&P Blora PTE.Ltd, perusahaan migal yang telah mengambil alih kepemilikan Blok Blora dari operator lama, Sele Raya Energi (SRE).

Operator lama (SRE, red), sudah sekian tahun tidak lagi melakukan operasi. Maka sejak diambil alih dengan persetujuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) serta SKK Mmigas.

Diyakini di sumur SRBG-3B, terdapat potensi cadangan gas di Sumur Rembang 1, maka kini langsung digenjot untuk dieksplorasi dengan melakukan pemboran satu sumur yang diberikan nama sumur RBG-3B tersebut.

Lokasi titik sumur RBG-3B yang hanya berjarak 30-40 meter dari sumur Rembang 1, bahkan sudah dinyatakan terdapat potensi cadangan gas alam, membuat perusahaan migas asal Singapura optimis mendapatkan kembali cadangan gas pada saat pemboran sumur RBG-3B.

blank
Sebelum pemboran, manajemen TIS Petrolium mengajak Forkompincam Gubug, perwakilan warga Desa Pranten dan Desa Gubug, Grobogan, melihat blow out preventer (BOP) 20” penahan tekanan selama proses pemboran. Foto : SB/Hms-TIS

“Pemboran dimulai 3 September 2020. Mohon doa dan dukungan semua pihak,” kata Penanggung jawab Operasi Pemboran TIS Petroleum E&P Blora PTE.Ltd, Ir. Moh. Rizal, Jumat (7/8/2020).

Adapun lokasi titik sumur RBG-3B yang hanya berjarak 30-40 meter dari sumur Rembang 1 yang sudah dinyatakan terdapat potensi cadangan gas alam, dengan sangat memeprhatikan faktor keamanan, keselamatan, dan kesehatan lingkungan.

Perlu diketahui TIS Petroleum E&P Blora PTE.Ltd.  adalah perusahaan yang telah mengambil alih kepemilikan Blok Blora dari SRE, dengan potensi cadangan gas di Sumur Rembang 1 langsung digenjot untuk dieksplorasi dengan melakukan pemboran satu sumur yang diberikan nama sumur RBG-3B.

Wahono-trs