WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kebakaran terjadi di dua tempat terpisah di Kabupaten Wonogiri, yakni di Kecamatan Sidoharjo dan Kecamatan Jatiroto. Amukan jago merah, membakar gudang kayu pabrik mie (bakmi) dan kandang ternak serta rumah dapur.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, kebakaran gudang kayu pabrik mie (bakmi) terjadi Selasa (3/11). Gudang kayu pabrik mie itu milik Ny Suratmi, di Lingkungan Bakalan RT 2/RW 2, Kelurahan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.
”Kebakaran itu terjadi Pukul 14.30,” tegas Joko Santosa. Begitu mendapatkan kontak permintaan bantuan pemadaman api, UPTD Damkar Pemkab Wonogiri langsung menurunkan satu regu piket dengan mengerahkan dua unit Damkar ke lokasi. Jarak lokasi kebakaran dari Markas UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, sekitar 20 Kilometer arah timur.
Mesin Open
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas Polsek Sidoharjo. Diduga, pemicu kebakaran berasal dari mesin open yang kemudian merembet membakar barang-barang yang ada di dekatnya, dan jilatan apinya berkobar membakar atap gudang.
Para pekerja pabrik mie milik Ny Suratmi dibantu warga sekitar berupaya memadamkannya. Tapi mengalami kesulitan, sebab di lokasi tidak tersedia air dan alat pemadam kebakaran. Upaya yang dilakukan, terbatas berusaha melokalisir kobaran api, agar tidak makin meluas ke rumah pemukiman warga di sekitarnya.
Kiat mendatangkan bantuan mobil Damkar segera dilakukan, untuk memadamkan kebakaran secara tuntas. Camat Sidoharjo, Sarosa, menyebutkan, lokasi pabrik mie yang terbakar itu berada di sebelah utara Kantor Kecamatan Sidoharjo. Pemicu kebakaran, dari mesin open yang meledak. ”Tidak ada korban jiwa,” tegas Camat Sarosa.
Rumah Dapur
Sebelumnya, dari Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan terjadi kebakaran kandang ternak dan rumah dapur milik Sarno, di Dusun Magrih, Desa Mojopuro, Kecamatan Jatiroto. Personel Polsek Jatiroto pimpinan Kapolsek AKP Unggul Tri Wasisto, bersama anggota Koramil Jatiroto Kodim 0728 Wonogiri, segera mendatangi ke lokasi untuk membantu pemadaman beserta pamong desa dan masyarakat.
Api kebakaran kandang ternak dan rumah dapur tersebut, berasal dari perapian pembakaran sampah di dekat kandang. Karena ada tiupan angin, api pembakaran sampah itu merembet ke tumpukan jerami kering yang ada di dekatnya. Kemudian berkobar membakar pula rumah dapur.
Upaya pemdaman mengalami kendala, karena di lokasi tidak tersedia air. Warga beserta pamong desa dan personel Polsek serta anggota Koramil, berupaya melokalisasi kobaran api agar tidak makin berkobar meluas ke rumah-rumah pemukiman penduduk yang ada di sekitarnya.
Tidak ada korba jiwa dalam kebakaran kandang ternak dan rumah dapur tersebut. Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, pihaknya tidak mendapatkan kontak permintaan bantuan pemadaman. ”Untuk kebakaran di Kecamatan Jatiroto, kami tidak dimintai bantuan pemadamannya,” jelas Joko Santosa.
Bambang Pur