WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III Tahun 2020 berlokasi di Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Sasaran pisiknya membangun jalan untuk membuka wilayah terisolir.
Jalan tersebut nantinya menjadi jalur tembus lintas kecamatan. Yakni dari Desa Bero, Kecamatan Manyaran, menuju Desa Kepatihan Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri, Edy Santosa, menyatakan, jalan tembus antarkecamatan ini, nantinya memberikan multifungsi. Yakni mampu memperlancar hubungan darat dan menjadi jalur alternatif hubungan darat dapat lebih efektif dan efisien, utamanya di wilayah terisolir tapal batas antar-Kecamatan Manyaran-Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Karena pademi Covid-19, upacara pembukaan TMMD Sengkuyung dilaksanakan sederhana, Selasa (22/9), bertempat di Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Ditandai penandatanganan penyerahan naskah penyerahan pekerjaan dari Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi.
Semangat Kebersamaan
Menurut Dandim Wonogiri, TMMD mampu meningkatkan semangat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah. Yakni seperti membuka akses jalan dusun maupun desa yang tadinya terisolasi sehingga menjadi terbuka. Selain itu, menjadi wahana terwujudnya sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta Pemerintah Daerah (Pemda), dalam upaya memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, Kajari Agus Irawan Yustisianto, Ketua PN Wonogiri, Sugeng Sudrajat, Kasdim Mayor (Inf) Nurul Muthahar, Asisten I Sekda Wonogiri, Teguh Setyono, Kepala PMD, Antonius, Pasiter Kapten (Inf) Moch Sambudi, Danramil-11 Manyaran Kapten (Inf) Agus Priyanto, Camat Manyaran, Purwadi, dan Kades Bero, Roh Edi Wibowo.
Sasaran pisik yang dikerjakan dalam TMMD Sengkuyung kali ini, meliputi penyiapan badan jalan sepanjang 115 M dan lebara 4 M, jalan rabat beton panjang 450 Meter, lebar 3M, dilengkapi fasilitas gorong-gorong saluran air panjang 4 Meter.
TMMD kali ini akan berlangsung sampai dengan Tanggal 21 Oktober 2020 mendatang, dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes). Hal ini untu mencegah agar tidak muncul klaster baru wabah virus corona.
Bambang Pur