blank
Para pimpinan Parpol yang tergabung dalam Koalisi Wonogiri Sukses, foto bersama dengan duet pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Joko Sutopo-Setyo Sukarno (keempat dan ketiga dari kanan).
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Lima Partai Politik (Parpol), Kamis (3/9), mendeklarasikan pembentukan Koalisi Wonogiri Sukses. Ini dilakukan, demi memenangkan Pilkada Tanggal 9 Desember 2020 mendatang, untuk pasangan pentahana Bupati Wonogiri Joko Sutopo dengan Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno.

Lima Parpol yang membentuk koalisi pemenangan duet Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss) ini, terdiri atas PDI Perjuangan sebagai Parpol pengusung, bersama Parpol pendukung terdiri atas Partai Golkar, PAN, PPP, dan PSI.

Sebagai Parpol pengusung, PDI Perjuangan memiliki 28 dari 50 kursi di DPRD Wonogiri (56 persen) dan menjadi kekuatan politik mayoritas karena memenangi Pemilu 2019 sebesar 325.465 suara (54 persen). Kemudian Partai Golkar, memperoleh 8 kursi dan menjadi kekuatan politik terbesar kedua di lembaga legislatif Wonogiri, karena pada Pemilu 2019 lalu mendapatkan dukungan 88.747 suara. Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki 3 kursi dengan perolehan suara di Pemilu 2019 lalu sebanyak 27.889.
 

Rumah Saraswati
Deklarasi KWB digelar di Rumah Pertemuan Saraswati, Brumbung, Wonogiri. Ditandai pembacaan naskah deklarasi dan penandatanganan oleh para Pimpinan Parpol yang tergabung dalam Koalisi Wonogiri Sukses. Juga dpenyampaikan sambutan oleh Joko Sutopo didampingi Setyo Sukarno.
blank
Pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (kiri) dan Setyo Sukarno (kanan), menyampaikan sambutan pada acara deklarasi Koalisi Wonogiri Sukses.
Dalam Pilkada 2020, pentahana Bupati Wonogiri Joko Sutopo bertekad mengedepankan demokrasi politik yang mengedukasi masyarakat, yang terjauhkan dari transaksional atau money politics (politik uang).

Koalisi yang dibangun tanpa syarat tersebut, berangkat dari kesadaran bersama untuk memajukan Wonogiri. Sesuai namanya, Koalisi Wonogiri Sukses menargetkan sukses pada Pilkada 2020. Dengan indikator, pelaksanaan Pilkada sebagai pesta demokrasi yang bertoleransi, mengesampingkan SARA, dan dapat berjalan kondusif.

Hari Pertama
”Kami akan berupaya mewujudkan Wonogiri yang maju, mandiri dan sejahtera,” jelas Joko Sutopo sembari menambahkan, Paslon Josss rencananya akan mendaftarkan ke KPU Jumat (4/9) besok, atau mengambil momentum pada hari pertama pendaftaran pasangan calon Bupati-Wakil Bupati.

blank
Pimpinan Parpol pendukung Koalisi Wonogiri Sukses menandatangani naskah deklarasi, disaksikan pasangan bakal calon Joko Sutopo-Setyo Sukarno (kesatu dan kedua dari kiri).

Sebagaimana diberitakan, Ketua DPC PPP Wonogiri, Haryoto, bertekad melakukan dukungan pemenangan Josss secara all out. ”Ini sesuai instruksi Pimpinan DPW PPP Jateng,” tegas Haryoto sembari menambahkan, bila ada kader yang tidak memberikan dukungan pada pemenangan pasangan Josss akan diberi sanksi. PPP Wonogiri, pada Pemilu 2019 lalu, memperoleh 7.053 suara, dan PSI mendapatkan 2.878 suara.

Ketua DPD PAN Wonogiri, Sunarmin, menyatakan, dukungan yang diberikan untuk pemenangan Josss, didasarkan kajian dan evaluasi, serta adanya kedekatan emosional antara PAN dan PDI Perjuangan yang telah dibangun selama ini. Sunarmin yang mantan Wakil Ketua DPRD Wonogiri ini, menyatakan, popularitas dan elektabilitas Joko Sutopo-Setyo Sukarno sangat tinggi.

Kata Sunarmin, tingkat kepuasan publik juga tinggi terhadap kinerja keduanya sebagai Bupati dan Ketua DPRD Wonogiri. Atas dasar ini, PAN merasa harus memberikan kepercayaan, dukungan dan support kepada incumbent untuk melanjutkan amanah rakyat dalam memajukan Wonogiri.

Bambang Pur